Jangan Sampai Terjebak, Kenali Ciri-Ciri Saham Gorengan
Saham gorengan merupakan saham yang kenaikan harganya direkayasa oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Saham ini juga dikelola oleh banyak orang untuk menjaga harga tetap aman.
Saham gorengan merupakan saham yang kenaikan harganya direkayasa oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Saham ini juga dikelola oleh banyak orang untuk menjaga harga tetap aman.
Orang-orang yang dimaksud ini adalah mereka yang akan memainkan pergerakan saham sehingga seolah-olah saham tersebut memiliki fundamental yang bagus dan keuntungannya dapat diambil dalam jangka pendek.
-
Bagaimana cara meminimalisir risiko investasi saham? Risiko selalu ada, tapi investor pemula bisa meminimalisir risikonya dengan melakukan riset terlebih dulu.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Apa saja faktor utama yang perlu diperhatikan sebelum membeli saham? Meski demikian, terdapat hal-hal yang perlu kita perhatikan sebelum membeli saham agar menghindari kerugian. Antara lain adalah profil dan tingkat likuiditas perusahaan, fluktuasi di Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), tren market, Return of Equity (ROE) atau laba dari investasi pemegang saham di perusahaan tersebut, sales atau penjualan, dan Earning per Share (EPS) Growth.
-
Apa yang dimaksud dengan Reksa Dana Pasar Uang? Reksa Dana Pasar Uang adalah produk investasi dengan portofolio instrumen aset jangka pendek, bertujuan menjaga likuiditas dan pemeliharaan modal. Risiko rendah-sedang dengan return rata-rata 3% - 4% pa dalam tenor 1-2 tahun.
-
Apa itu Bitcoin? Bitcoin adalah cryptocurrency atau mata uang kripto pertama sekaligus menjadi yang paling populer.
Bagi anda yang telah terjebak oleh pembeli saham gorengan ini, anda tidak akan bisa menjual saham tersebut atau berpindah ke saham lainnya, sehingga nantinya anda akan mengalami kerugian.
Untuk itu, kenali ciri-ciri saham gorengan agar Anda tidak terjebak.
1. Kenaikan harga saham yang meningkat luar biasa dan tidak wajar
Kenaikan harga sama memang merupakan hal yang wajar. Namun jika kenaikan dalam sehari naik 10 persen, maka hal itu dikatakan dengan kenaikan tidak wajar.
Anda diperlukan untuk berhati-hati dan memantau lebih detail lagi, jika kenaikan terlihat tidak wajar. Misal, harga pembukaan awal Rp 1000 dan penutupan Rp 1100, keunikan hanya Rp 100 per hari ini masih sangat wajar. Namun jika naik hingga 10 persen maka sudah dipastikan saham itu telah digoreng oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dan hanya ingin mengambil keuntungan besar.
2. Volume perdagangan yang tidak sesuai
Perlu diketahui saham gorengan selalu memperhatikan volume perdagangannya daripada jenis lainnya. Tapi hal ini bukan disebabkan oleh peminatnya yang banyak, namun volume daganya sedang dimainkan oleh oknum tersebut.
Anehnya, oknum tersebut sengaja akan membeli saham dengan jumlah yang besar, dan itu akan membuat harga saham naik secara tinggi.
3. Penjualan yang sedikit
Penjualan saham gorengan lebih sedikit dibandingkan dengan permintaannya, inilah yang membuat saham gorengan naik signifikan. Oknum yang melakukan praktik tersebut biasanya menunggu, karena harga akan naik, dan korban akan semakin tertarik untuk membeli saham tersebut.
4. Dipantau oleh emiten baru
Anda perlu mewaspadai harga saham yang terjangkau, memang biasanya harga saham terjangkau namun biasanya saham tersebut dikuasai oleh emiten baru.
5. Harga saham tinggi walaupun perusahaan rugi
Hal ini patut anda curigai, karena harga saham yang tinggi ini disebabkan oleh perusahaan dimodali oleh oknum tersebut. Maka tidak heran apabila saham tersebut selalu mengalami peningkatan padahal perusahaan sedang rugi.
Oleh karena itu, para investor pun harus mengetahui terlebih dahulu kondisi keuangan perusahaan jika hendak membeli sahamnya.
(mdk/azz)