Jangan sampai warga Sumut marah gara-gara sering mati lampu
YLKI minta PLN wilayah Sumut tidak terlalu sering melakukan pemadaman listrik.
Akhir-akhir ini, warga yang berdomisili di Sumatera Utara terus mengeluhkan layanan listrik yang sering padam. Seperti yang diungkapkan Salah seorang warga, Muhammad Hilmi yang geram lantaran harus menerima kenyataan listrik di tempat tinggalnya sering padam.
"Memangnya dipikir lampu di rumah saya ini lampu disko, sebentar mati sebentar nyala lagi. Tapi lebih sering mati lampu terus," keluh Hilmi.
-
Bagaimana cara PLTA Kracak menyalurkan listrik? “Jadi ini listriknya disalurkan ke Bogor, yang saat itu Buitenzorg sedang butuh, terutama untuk penerangan kantor gubernur. Setelah Buitenzorg memiliki penerangan, listrik disalurkan ke Tanjung Priuk untuk operasional Trem dan perkotaan,” kata sang kreator, Jejak Siborik.
-
Kapan PLTA Kracak diresmikan? Sebagian besar desain gedung pembangkit tidak diubah sejak pertama diresmikan pada 1926, dan hanya diperbarui sesuai bentuk awal.
-
Siapa yang membangun PLTS di IKN Nusantara? PLTS ini dibangun melalui subholding PLN Nusantara Power (NP) bekerja sama dengan perusahaan energi asal Singapura, Sembcorp Utilities Pte. Ltd.
-
Apa yang dibangun oleh PLN di IKN Nusantara? PT PLN (Persero) siap memenuhi kebutuhan listrik hijau di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 Megawatt (MW).
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Mengapa PLN membangun PLTS di IKN Nusantara? Presiden Jokowi mengatakan, pembangunan PLTS ini menunjukkan keseriusan pemerintah melalui PLN dalam menyiapkan sistem kelistrikan yang andal dan berbasis pada energi ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan listrik di IKN Nusantara. Hal ini selaras dengan pembangunan IKN sebagai forest city yang hijau dan ramah lingkungan.
Perusahaan Listrik Negara (PLN) wilayah Sumatera utara diminta tidak terlalu sering melakukan pemadaman listrik. Sebab dampaknya sangat dirasakan konsumen dan masyarakat. Mereka merasa dirugikan lantaran kerap mati lampu.
"Pemadaman listrik tersebut harus secepatnya diakhiri dan dihentikan, jangan sampai masyarakat berubah jadi marah," kata Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sumut, Abubakar Siddik seperti dilansir Antara.
Dia menuturkan, masyarakat tidak percaya lagi dengan janji-janji manis yang disampaikan manajemen PLN yang menyebutkan bahwa listrik pada awal Januari 2014 tidak padam.
"Perusahaan listrik milik negara tersebut harus benar-benar dapat menepati janjinya, sehingga tidak ada lagi terjadi pemadaman yang selama ini selalu membingungkan konsumen dan masyarakat di kota Medan," ucap Abubakar.
Abubakar menjelaskan, pemadaman listrik tidak hanya merugikan dari sisi terbatasnya aktivitas masyarakat, tapi juga menimbulkan kerugian material seperti kerusakan alat elektonik dan perlengkapan rumah tangga yang menggunakan arus listrik.
Sebelumnya, PT PLN menyewa pembangkit diesel, dan dengan total daya 430 MW. Daya listrik tersebut akan masuk dalam sistem PLN di Sumut mulai pekan kedua September 2013.
Pembangkit dengan kapasitas 10 MW hingga 80 MW ditargetkan terpasang seluruhnya pada pekan ketiga Oktober.
Target PLN pada awal November sudah tidak ada masalah krisis listrik lagi di Sumut. Pasokan listrik PLN untuk Sumut hanya 1.400 MW, sementara kebutuhan yang diperlukan mencapai 1.650 MW.
(mdk/noe)