Jantung dan Kanker Paling Banyak Kuras Anggaran BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan mencatat ada empat jenis penyakit yang menguras anggaran paling besar dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Di antaranya jantung, kanker, stroke dan penyakit ginjal. Jenis penyakit tersebut termasuk dalam penyakit katastropik atau penyakit yang memerlukan perawatan medis lama dan biaya tinggi.
BPJS Kesehatan mencatat ada empat jenis penyakit yang menguras anggaran paling besar dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Di antaranya jantung, kanker, stroke dan penyakit ginjal. Jenis penyakit tersebut termasuk dalam penyakit katastropik atau penyakit yang memerlukan perawatan medis lama dan biayanya juga tinggi.
"Penyakit-penyakit katastropik ini menyedot anggaran paling besar," kata Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti dalam Diskusi Publik dengan tema Outlook JKN : Satu Dekade Jaminan Kesehatan Nasional, Sudahkah Sesuai Harapan?, Senin (30/1).
-
Apa itu Program Pesiar BPJS Kesehatan? BPJS Kesehatan resmi meluncurkan program Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi (PESIAR). Program tersebut dihadirkan untuk mengakselerasi proses rekrutmen peserta dan meningkatkan keterlibatan aktif dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
-
Bagaimana BPJS Kesehatan meningkatkan layanan kesehatan bagi pesertanya? Salah satu upaya yang dilakukan melalui pertemuan antara Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti bersama Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud.
-
Apa saja kategori penghargaan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan? Penghargaan tersebut diberikan kepada jurnalis media cetak, media online, photostory jurnalistik, televisi, dan radio yang berasal dari berbagai wilayah Indonesia.
-
Apa saja contoh layanan inovatif yang diluncurkan BPJS Kesehatan? Hadirnya Aplikasi Mobile JKN, Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA), Chat Asisstant JKN (CHIKA), Voice Interractive JKN (VIKA), BPJS Kesehatan Care Center 165, hingga i-Care JKN serta inovasi berbasis teknologi lainnya menjadi bukti BPJS Kesehatan bergerak maju untuk memberikan pelayanan yang mudah dijangkau dan mudah diakses oleh seluruh peserta JKN.
-
Bagaimana BPJS Kesehatan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat? Untuk itu, mereka melakukan transformasi digital dengan menghadirkan berbagai layanan inovatif yang mengandalkan teknologi dan digitalisasi.
-
Siapa yang menerima penghargaan dari BPJS Kesehatan? Penghargaan diberikan kepada jurnalis media cetak, media online, photostory jurnalistik, televisi, dan radio yang berasal dari berbagai wilayah Indonesia.
Tercatat, anggaran klaim untuk penyakit jantung jadi yang paling besar mencapai Rp 12,1 triliun dengan total 15.495.666 kasus. Di mana pemanfaatan pelayanan penyakit jantung dalam program JKN ini paling banyak digunakan kelompok penerima bantuan iuran (PBI).
Kemudian, penyakit kanker dengan biaya pelayanannya mencapai Rp 4,5 triliun dengan total 3.147.895 kasus, dilanjutkan penyakit stroke biayanya menyedot Rp 3,2 triliun dengan 2.536.620 kasus. Penyakit gagal ginjal tercatat ada 1.322.798 kasus dengan biaya JKN sebesar Rp 2,1 triliun,
Tak hanya keempat penyakit tersebut, ada pula penyakit lainnya yaitu cirrhosis hepatitis yang menyedot biaya Rp 330,1 miliar dengan 193.989 kasus. Lalu penyakit haemophilia tercatat ada 116.767 kasus dengan biaya Rp 650,2 miliar, thalassemia 305.269 kasus dengan biaya Rp 614 miliar, dan leukemia 146.162 kasus dengan biaya Rp 428,6 miliar.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Dirut BPJS Kesehatan Kesal Ada RS Minta Fotocopy Dokumen ke Pasien: Cukup KTP Saja
Cerita Dirut BPJS Kesehatan Bikin Keuangan Jadi Surplus, Sampai Buat Jokowi Heran
Jaminan Kesehatan Dorong Peningkatan Konsumsi Masyarakat
Dirut Bantah Pemanfaatan BPJS Kesehatan Didominasi Orang Kaya
Jatuh Bangun BPJS Kesehatan, Pernah Berurusan dengan Bank untuk Bayar Rumah Sakit
Wali Kota Bobby: Jangan Ada Lagi Warga Medan Tak Berobat Karena Masalah Biaya