Jasa Marga rogoh Rp 25 triliun garap 9 proyek jalan tol
Jasa Marga menyadari, jalan tol tidak bisa mengatasi kemacetan.
PT. Jasa Marga (Tbk) menargetkan, sembilan proyek pembangunan jalan tol rampung pada 2016. "Kita harapkan 9 proyek bisa diselesaikan tahun 2016, Investasi kita Rp 25 triliun," ujar Direktur Utama PT. Jasa Marga Tbk, Adityawarman di Jakarta, Selasa (25/3).
Dia menyebut, tol JORR W2 utara Kebon Jeruk-Ulujami ditargetkan siap beroperasi sebelum Lebaran tahun ini. Untuk ruas tol Semarang Ungaran-Bawean diyakini bisa mulai beroperasi April 2014.
-
Siapa Entong Tolo? Entong Tolo, yang dikenal sebagai bandit dari Bekasi, aktif dalam dunia kejahatan selama kurang lebih empat tahun mulai dari tahun 1904-1908,” tulis narasi di Indonesia.go.id.
-
Apa yang dimaksud dengan jalan tol? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
-
Di mana tari Toga berasal? Tari toga yang berarti tari larangan lahir pada zaman Kerajaan Siguntur.
-
Siapa yang melakukan pelanggaran di tol? Branch Manager Ruas Tol Prabumulih PT Hutama Karya (Persero) Syamsu Rijal mengakui telah terjadi pelanggaran kendaraan memutar balik di bawah jembatan interchange KM 82 Tol Indraprabu.
-
Dimana peristiwa melawan arah di tol terjadi? Peristiwa itu ternyata terjadi di jalur Tol Indralaya-Prabumulih (Indraprabu), Sumatera Selatan.
-
Siapa saja yang menjadi korban kecelakaan di Tol Jagorawi? Hendrik menyebut, tiga orang meninggal yakni EW (54) selaku sopir Toyota Calya dan dua orang lainnya penumpang Toyota Calya yakni PP (50) dan AS (36). Kasus kecelakaan ditangani Unit Laka Lantas Wilayah Jakarta Timur."Semua korban meninggal dari kendaraan Toyota Calya," ujar dia.
Sementara untuk ruas tol Bawean-Solo, diakuinya masih dalam tahap pembebasan lahan. Ruas tol Krian-Mojokerto disebut-sebut bisa mulai beroperasi akhir 2014 atau paling lambat awal 2015.
Tol Porong-gempol diperkirakan selesai Juni tahun ini. Untuk ruas Gempol-Pasuruan beroperasi akhir tahun. Adityawarman menuturkan, pembangunan jalan tol mutlak dikebut untuk mengurangi beban jalan akibat kemacetan.
"Kalau beroperasi kurangi beban 25 persen volume kendaraan. Jalan tol tidak bisa mengatasi kemacetan, itu salah satu fasilitas untuk pertumbuhan kendaraan. Hampir 20-30 persen cukup bagus untuk memperlancar lalu lintas Jakarta," jelasnya.
(mdk/noe)