Jelang Lebaran, Harga Kelapa Perlahan Naik
Kelapa salah satu komoditas paling laris jelang Lebaran 2021. Bahan makanan santan tersebut, memiliki banyak manfaat untuk dikelola menjadi berbagai jenis panganan khas Idul Fitri.
Kelapa salah satu komoditas paling laris jelang Lebaran 2021. Bahan makanan santan tersebut, memiliki banyak manfaat untuk dikelola menjadi berbagai jenis panganan khas Idul Fitri.
Di Pasar Baru Bekasi Timur, Jawa Barat, harga kelapa mulai merangkak naik karena permintaan yang semakin tinggi. Saat kondisi normal, harga kelapa mencapai Rp8.000 per butir namun kini mencapai Rp12.000 per butir.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Apa yang dijual di Pasar Pakelan? Selain Haniq, ada pula Tawinem. Di pasar itu ia membeli gorengan. "Di sini apa-apa Rp500-an. Ini puli pecel, bahannya dari beras," kata Tawinem.
-
Kapan Pasar Pakelan ramai? Pasar itu sendiri hanya ada dua kali setiap lima hari, yaitu setiap hari pasaran wage dan legi. Pasar itu biasanya ramai jam 6-7 pagi.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Di mana warga membeli kue kering menjelang Lebaran? Warga membeli kue kering di salah satu pusat penjualan kue di pasar Jatinegara, Jakarta, Kamis (28/3/2024).
Salah satu pedagang kelapa parut, Rohimah mengatakan, kelapa mengalami kenaikan harga setiap kali ada perayaan besar. Khusus Lebaran, kenaikan bisa terjadi hingga 3 kali lipat.
"Kalau hari ini, masih Rp12.000 per butir. Itu sudah diparut. Biasakan Rp8.000 per butir. Belum terlalu mahal kalau dibandingkan Lebaran sebelum sebelumnya bisa mencapai Rp24.000 per butir," ujarnya kepada merdeka.com, Senin (10/5).
Meski mengalami kenaikan, masyarakat tetap membeli kelapa untuk kebutuhan. Komoditas ini bahkan tak pernah sepi pembeli.
"Selalu ada yang beli kalau kelapa ya. Kadang, ada juga yang kehabisan, nggak sempat beli datang sore sudah pasti kehabisan. Tapi disini kan pasar besar, bukanya juga nonstop pasti selalu ada stok kita dari mana-mana. Harganya yang beda beda," jelasnya.
Tanggapan Pembeli
Salah satu pembeli, Yuni mengatakan, kenaikan harga kelapa sudah pasti terjadi setiap Lebaran. Keluarganya pasti tetap membeli mengingat ada kebutuhan untuk makanan seperti rendang dan opor serta jenis makanan lainnya.
"Kelapa sudah biasa naik ya kalau hari Lebaran. Makanya kita kadang beli dari jauh hari. Tapi kelapa utuh. Di simpen buat kebutuhan. Kadang kurang, beli pas Lebaran pasti harga naik," jelasnya.
Yuni mengatakan, tidak keberatan dengan adanya kenaikan harga tersebut, mengingat harga sejumlah bahan pangan lain masih stabil. Salah satunya cabai, yang sudah mulai turun ke Rp70.000 per Kilogram (Kg).
"Tahun ini, alhamdulillah yang naik nggak semua seperti tahun tahun sebelumnya. Kalau hanya kelapa kita masih maklum, karena memang biasa naik sebentar, terus 3 hari setelah Lebaran normal lagi. Cabai juga awal tahun sampai April naik tajam, ini sudah turun. Mudah mudahan bisa terus stabil," tandasnya.
(mdk/azz)