Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Kemenhub Petakan Titik Krusial Kemacetan
Secara khusus, untuk jalan Tol Trans Sumatera, dia meminta kepada pengelola jalan tol untuk menambah rest area yang dilengkapi dengan fasilitas seperti SPBU hingga layanan kesehatan. Hal ini mengingat jarak antar pintu keluar tol cukup jauh.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah memetakan titik-titik yang dianggap krusial untuk ditangani guna melancarkan penyelenggaraan angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Beberapa titik krusial tersebut di antaranya di sejumlah ruas tol mulai dari tol Trans Jawa, Tol Trans Sumatera, hingga pelabuhan penyeberangan.
"Beberapa daerah yang harus diperhatikan, pertama itu adalah Tol Cipali karena kemungkinan rawan terhadap kecelakaan dan kekurangan rest area. Kemudian yang kedua yang menjadi perhatian kami adalah dengan dioperasikannya tol dari Lampung ke Palembang maka itu akan timbul lonjakan penumpang Angkutan Penyeberangan baik di Merak maupun di Bakauheni," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dikutip dari laman resminya, Minggu (8/12).
-
Siapa yang menetapkan Hari Peduli Sampah Nasional? HPSN pertama kali ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia pada tahun 2006.
-
Kapan Kongres Perumahan Rakyat Sehat yang menjadi cikal bakal Hari Perumahan Nasional di selenggarakan? Hari Perumahan Nasional (Hapernas) diperingati sejak Kongres Perumahan Rakyat Sehat yang dibuka oleh Muhammad Hatta pada 25-30 Agustus 1950.
-
Apa yang dirayakan pada Hari Lahir Persandian Nasional? Hari Persandian Nasional adalah peringatan yang diadakan setiap tanggal 4 April di Indonesia.
-
Kapan Hari Perawat Nasional diperingati? Hari Perawat Nasional diperingati setiap tanggal 17 Maret.
-
Apa makna dari Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional? Makna dari Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional adalah mengingatkan kita semua akan pentingnya saling mendukung, membantu, dan peduli terhadap sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan.
-
Bagaimana Hari Lahir Persandian Nasional diperingati? Peringatan Hari Persandian Nasional bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan informasi dalam menjaga kedaulatan negara serta meningkatkan kemampuan dan profesionalisme dalam bidang persandian.
Secara khusus, untuk jalan Tol Trans Sumatera, dia meminta kepada pengelola jalan tol untuk menambah rest area yang dilengkapi dengan fasilitas seperti SPBU hingga layanan kesehatan. Hal ini mengingat jarak antar pintu keluar tol cukup jauh.
Begitu juga dengan pelabuhan penyeberangan, dia meminta kepada pihak PT ASDP untuk mengantisipasi dan meningkatkan pelayanannya termasuk soal keamanan dengan berkoordinasi bersama TNI dan Polri.
Sementara untuk wilayah Indonesia Timur, dia menyebut adanya potensi kekurangan armada kapal. Untuk itu secara tegas Menhub Budi meminta kepada Dirjen Perhubungan Laut dan PT Pelni sebagai operator kapal untuk berkoordinasi guna memetakan daerah mana yang berpotensi kekurangan armada kapal.
"Yang penting juga adalah di Indonesia Bagian Timur di Manado itu ada kekurangan kapal. Saya minta kepada PT Pelni, Dirjen Perhubungan Laut untuk memperhatikan itu bahkan bagi provinsi yang belum hadir di sini seperti NTT, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat saya minta Dirjen Perhubungan Laut berkoordinasi karena kita memetakan daerah mana yang harus di supply tambahan kapal," jelasnya.
Minta BMKG Fokus di Sejumlah Titik
Selain fokus pada sarana dan prasarana, dirinya juga meminta kepada BMKG dan Basarnas untuk fokus di sejumlah titik terutama di Selat Sunda, Banyuwangi, dan Bali.
Di samping itu, Kemenhub akan menyelenggarakan monitoring posko angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 mulai dari 19 Desember 2019 hingga 6 Januari 2020. Di mana Kementerian Perhubungan memprediksi puncak arus libur akan terjadi sejak 20 sampai dengan 24 Desember 2019. Sedangkan untuk puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada 29 sampai dengan 31 Desember 2019.
Sementara itu untuk menciptakan keamanan, Asisten Operasi Kapolri, Irjen Martuani Sormin mengatakan pihaknya akan menggelar Operasi Lilin berlangsung selama 10 hari sejak 23 Desember 2019 hingga 2 Januari 2020. Ribuan personil dari unsur Kepolisian akan diterjunkan untuk mengamankan rumah ibadah hingga infrastruktur transportasi seperti bandara dan pelabuhan.
"Kami akan memberlakukan operasi lilin dengan melibatkan 120 ribu personel Polisi dan 70 ribu personel TNI untuk seluruh wilayah Indonesia. Adapun objek yang jadi perhatian adalah tempat ibadah, tempat hiburan, keramaian, mall, bandara dan pelabuhan itu diperkirakan sekitar 60 ribu personil," ungkapnya.
Senada dengan Asops Kapolri, Wakil Asisten Operasi (Waasops) Panglima TNI Marsma TNI Jorry S. Koloay menyebut TNI siap melakukan pengamanan selama angkutan Natal dan Tahun Baru. Selain pengamanan Waasops menyebut TNI akan menyiapkan sejumlah armadanya jika sewaktu-waktu diperlukan.
"Untuk siaga dalam rangka dukungan angkutan kita standby baik itu angkutan darat, angkutan laut maupun angkutan udara, yang ada di tiap angkatan baik TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara," ujar Waasops.
(mdk/idr)