Jelang pengumuman BI rate, Rupiah dibuka menguat ke Rp 13.469/USD
Faktor positif domestik masih terjaga di tengah harapan pemangkasan BI rate 25 bps.
Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS (USD) kembali bergerak menguat di perdagangan hari ini, Kamis (18/2). Mengutip data Bloomberg, Rupiah dibuka menguat 0,27 persen atau 36 poin ke level Rp 13.469 dari posisi penutupan perdagangan kemarin Rp 13.507 per USD.
Analis Samuel Sekuritas, Rangga Cipta mengatakan, penguatan Rupiah terbawa arus global serta sentimen positif adanya kemungkinan penurunan suku bunga acuan atau BI rate.
-
Apa penghargaan yang diraih oleh BRI? Berkomitmen tinggi pada penerapan keuangan berkelanjutan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berhasil meraih penghargaan Environmental, Social, and Corporate Governance (ESG) Award 2023 yang diselenggarakan oleh Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI).
-
Bagaimana BRI menjaga likuiditasnya di tengah kenaikan BI Rate? “Saat ini kami tidak memiliki isu likuiditas karena masih longgar. Kami akan terus mempertahankan likuiditas tersebut secara sehat dan mempertahankan pertumbuhan kredit double digit,” tambahnya.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
Faktor positif domestik masih terjaga di tengah harapan pemangkasan BI rate 25 bps pada RDG yang akan disimpulkan pada siang hari ini. Pemangkasan tersebut, bersamaan angka realisasi APBN per 5 Feb 2016 yang tidak terlalu mengecewakan, bisa mendorong prospek pertumbuhan di 2016.
"Hal itu akan membuka ruang penguatan Rupiah, serta aset berdenominasi rupiah lainnya, lebih lanjut. Hari ini, ditambah sentimen positif dari kenaikan tajam harga minyak, Rupiah berpeluang mengoreksi pelemahannya," ujarnya dalam riset harian.
Baca juga:
Harga emas Antam naik Rp 3 ribu jadi Rp 563 ribu per gram
IHSG dibuka menguat 20 poin didorong kenaikan harga minyak mentah
Pemerintah ungkap kesalahan Ford hingga harus tutup di Indonesia
Sebanyak 1.564 orang di-PHK hingga 17 Februari, terbanyak di Jakarta
Jokowi sesumbar bakal ciptakan 1000 'Mark Zuckerberg' Indonesia