Jepang siap bangun pelabuhan Cilamaya Karawang
Pembangunan pelabuhan masih terkendala tata ruang Karawang sebagai lumbung padi nasional.
Untuk menjadi negara maju, Indonesia harus gencar membangun infrastruktur baru penunjang laju pertumbuhan perekonomian. Salah satunya infrastruktur yang masuk dalam rencana pemerintah adalah Pelabuhan Cilamaya di Karawang, Jawa Barat.
Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengatakan, Pelabuhan Cilamaya sangat dibutuhkan untuk mengurangi kepadatan arus barang di Terminal Tanjung Priok. Jepang disebut-sebut sangat siap untuk membantu pembangunan proyek ini.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Bagaimana Kementan membantu daerah kering parah? Berikutnya, kata Mentan, pemerintah juga terus melakukan intervensi terhadap zona merah atau wilayah kering parah agar segera memompa sumber air yang masih tersedia. Pemda juga diharapkan segera menggulirkan Brigade Alsintan dalam mempercepat produksi melalui skema pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR).
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Bagaimana Kementerian PPN/Bappenas berperan dalam pengendalian pembangunan? Dalam hal ini, Kementerian PPN/Bappenas mengambil bagian dalam pengendalian pembangunan yang menjamin tercapainya hasil pembangunan (outcome), serta pendampingan juga penguatan terhadap K/L dan pemerintah daerah terkait dengan pencapaian proyek strategis nasional.
-
Bagaimana Kementan mendorong para Petani Muda? Program dari Kementan untuk regenerasi petani ini bukan hanya berjalan di level pendidikan dan pelatihan tetapi juga langsung kepada penerima manfaat program pertanian pemerintah di berbagai daerah.
-
Kenapa Kementan menyalurkan bantuan? Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Papua, Martina Lestari mengatakan bahwa bantuan pangan ini merupakan instruksi dan perintah langsung Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) yang menginginkan kondisi Puncak Papua segera pulih pasca diterjang cuaca ekstrem.
"Jepang kemarin katanya siap untuk Cilamaya back up Tanjung Priok, itu jangan sampai terlambat seperti di Soekarno-Hatta. Itu kan kita sudah terlambat," ucap Mangindaan di kantornya, Jakarta, Kamis (2/1).
Mangindaan mengklaim, pihak Jepang siap kapan saja membangun pelabuhan Cilamaya. Namun, saat ini pemerintah masih mempunyai kendala tata ruang Karawang. Diharapkan, pembangunannya pelabuhan tidak mengubah status Karawang sebagai lumbung padi nasional.
"Jepang siap kapan saja dan mau saya laporkan kalau Cilamaya ada dua problem akan melewati kawasan pangan sawah dan saya tidak mau ganggu itu. Saya mau ada teknologi tidak banyak ganggu sawah itu," tambahnya.
Masalah lain adalah banyak kabel PLN dan pipa Pertamina yang berada di bawah laut. Mangindaan tidak mau merusak itu demi pembangunan pelabuhan baru.
"Perlu perhitungan sedemikian rupa tidak terhenti kiriman minyak dan Jepang siap membantu itu juga. Itu sudah oke kita siap membangun," tutupnya.
Baca juga:
Kereta melayang Bandara Soekarno Hatta mulai dibangun tahun ini
Rapel tunjangan, kado tahun baru PNS Kementerian Perhubungan
Menhub: Butuh 5 tahun bangun Bandara Karawang
Jalur ganda Kereta Jakarta-Surabaya beroperasi Februari 2014
Menhub menyesal laporan keuangan kementeriannya masih 'cacat'