JK ungkap cuma butuh dua kali rapat untuk turunkan harga BBM
Menurut JK, pengambilan keputusan untuk menaikkan harga BBM jauh lebih rumit dibanding menurunkan.
Wakil Presiden Jusuf Kalla, di hadapan para pelaku industri keuangan, mengatakan pemerintah hanya melakukan dua kali rapat untuk memutuskan turunnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Menurut JK, pengambilan keputusan untuk menaikkan harga BBM subsidi jauh lebih rumit dibanding menurunkan. Hal ini terkait dengan besarnya risiko yang harus ditanggung pemerintah apabila mengambil keputusan menaikkan harga BBM subsidi.
JK menilai, meski banyak risiko yang harus ditanggung pemerintah, keputusan menaikkan harga BBM subsidi beberapa waktu lalu tetap diambil oleh pemerintah.
"Waktu menaikkan BBM, kalau sebelumnya rapat puluhan kali tidak naik, ini rapat 2 kali langsung turun. Itu adalah bagaimana kita melaksanakan banyak fokus dan perbaikan dalam sistem pemerintahan kita semua," ujar JK di komplek Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (16/1).
Sebelumnya, Presiden Joko widodo akhirnya mengumumkan penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Harga Premium diturunkan dari Rp 7.600 per liter menjadi Rp 6.600 per liter. Sementara untuk solar, dari semula Rp 7.250 per liter diturunkan menjadi Rp 6.400 per liter.
Kebijakan ini mulai berlaku pada Senin, 19 Januari 2015. "Mulai Minggu malam, jam 24.00 wib atau senin jam 00.000 WIB, harga premium turun menjadi Rp 6.600 per liter. Harga solar turun menjadi Rp 6.400 per liter," ujar Presiden Jokowi di halaman Istana Negara, Jakarta, Jumat (16/1).
Menteri ESDM Sudirman Said menuturkan, pemerintah tidak serta merta langsung menerapkan harga baru karena mempertimbangkan kesiapan dari pengusaha SPBU.
"Berlaku Senin supaya pengusaha SPBU tidak alami kerugian karena sudah punya stok dengan harga sekarang," katanya.
Sekadar diketahui, ini adalah kali kedua pemerintahan Jokowi-JK menurunkan harga BBM. Sebelumnya, pemerintah menurunkan harga premium dari Rp 8.500 per liter menjadi Rp 7.600 per liter dan solar dari sebelumnya Rp 7.500 menjadi Rp 7.250 per liter pada 1 Januari 2014.
Baca juga:
Harga BBM beda antar daerah, Pertamina tepis potensi penyeludupan
Meski harga BBM murah, harga pangan sulit turun
Harga baru BBM berlaku Senin agar pengusaha tak rugi
Mulai Senin, tarif angkot di Medan turun jadi Rp 4.600
Ini alasan harga semen juga diumumkan Presiden Jokowi
Harga Premium di Jawa dan Madura Rp 6.700, Bali Rp 7.000 per liter
-
Bagaimana Jusuf Kalla menilai harga alutsista bekas yang dibeli pemerintah? "Sebetulnya bukan hanya bekas, berapa harga bekas itu? Itu hal yang berbeda. Kalau ini 'kan harganya rata-rata Rp1 triliun satu pesawat, pesawat yang umurnya 25 tahun," kata JK. Ketika orang ingin membeli pesawat, yang diukur ada dua yaitu umur dan jam terbangnya. Khusus umur sangat berpengaruh pada teknologi yang ada di dalam pesawat tersebut.
-
Kenapa Jusuf Kalla menilai pembelian alutsista bekas dengan harga Rp1 Triliun tidak layak? "Sebetulnya bukan hanya bekas, berapa harga bekas itu? Itu hal yang berbeda. Kalau ini 'kan harganya rata-rata Rp1 triliun satu pesawat, pesawat yang umurnya 25 tahun," kata JK. Ketika orang ingin membeli pesawat, yang diukur ada dua yaitu umur dan jam terbangnya. Khusus umur sangat berpengaruh pada teknologi yang ada di dalam pesawat tersebut.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Bagaimana Jusuf Kalla menilai dampak dari hukuman terhadap BUMN yang rugi? Kalau suatu kebijakan bisnis, langkah bisnis rugi cuma dua kemungkinannya, dia untung, dan rugi. Kalau semua perusahaan rugi, maka seluruh BUMN karya harus dihukum, ini bahayanya, kalau satu perusahaan rugi harus dihukum, maka semua perusahaan negara harus dihukum, dan itu akan menghancurkan sistem," ujar JK.
-
Apa yang diungkapkan Jusuf Kalla mengenai pembelian alutsista bekas? Pemerintah membeli alat utama sistem persenjataan (alutsista) bekas dengan harga murah bukan terjadi saat ini saja. Hal tersebut dinungkapkan langsung Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) yang pernah berpasangan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo. Pemerintah Beli Alutsista Bekas Umur 25 Tahun Harganya Rp1 Triliun kata JK dikutip dari Antara, Kamis (11/1) "Saya kira pemerintah 'kan tidak satu kali ini beli bekas (alutsista bekas), tetapi selalu murah. Murah sekali barang bekas itu sebetulnya, apalagi kalau sudah tua,"
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.