Jokowi bakal pakai pihak ketiga hitung cost recovery tahun ini
"Presiden Jokowi mengatakan, akan mempertimbangkan pihak surveyor/independen."
Presiden Joko Widodo berencana memakai pihak ketiga atau lembaga independen dalam menghitung dana yang harus dikembalikan dalam investasi minyak dan gas bumi atau disebut cost recovery. Sistem ini ditujukan untuk membantu Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dalam menghitung komponen investasi migas tersebut.
Hal ini diungkapkan presiden saat melakukan pertemuan dengan Barisan Relawan Jokowi Presiden (BaraJP) di Hotel JW Marriot Medan beberapa waktu lalu.
-
Kenapa Presiden Jokowi mendukung Timnas Indonesia? Dalam unggahan yang sama, Jokowi menyisipkan doa dan harapan agar Timnas Indonesia mampu melaju hingga ke babak berikutnya. “Selangkah lagi untuk melaju ke fase kualifikasi babak ketiga Piala Dunia 2026, Teruslah berjuang dengan penuh semangat” ungkapnya.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Gudang Beras Bulog Pematang Kandis? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
"Presiden Jokowi mengatakan, akan mempertimbangkan pihak surveyor/independen menjembatani kontraktor dengan pemerintah (SKK Migas)," ujar Ketua Barisan Relawan Jokowi Presiden (BaraJP) Sumatera Utara, Heryanson Munthe di Jakarta, Jumat (4/3).
Selama ini, penentuan jumlah cost recovery antara kontraktor dengan SKK Migas, hanya antara kedua belah pihak tanpa ada pihak yang menjembatani. Bahkan, nilai cost recovery 2015 sudah dipatok sebesar USD 16,5 miliar.
"Kehadiran lembaga independen sangat penting untuk membantu SKK Migas dan kontraktor. Lembaga independen itu juga agar mampu membuat kinerja lancar dan tepat waktu," kata Heryanson.
(mdk/idr)