Jokowi beberkan kunci mengembangkan inklusi keuangan di Indonesia
Presiden Jokowi mengatakan, ada dua hal yang harus dilakukan guna mengembangkan inklusi keuangan Indonesia. Pertama, menyederhanakan sistem atau simplifying system, kedua menyederhanakan izin.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerimakunjungan kehormatan Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Inklusi Keuangan /United Nations Secretary General's Special Advocate (UNSGSA) for Financial Inclusion yang dipimpin Ratu Maxima dari Belanda di Istana Merdeka Jakarta.
Presiden Jokowi mengatakan, ada dua hal yang harus dilakukan guna mengembangkan inklusi keuangan Indonesia. Pertama, menyederhanakan sistem atau simplifying system, kedua menyederhanakan izin.
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
"Dua hal ini kalau kita bisa selesaikan, akan mempercepat inklusi keuangan kita," kata Jokowi saat memberikan pernyataan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (13/2).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menekankan, perluasan inklusi keuangan sangat diperlukan untuk memudahkan seluruh rakyat Indonesia mengakses perbankan dan menggunakan jasa keuangan.
"Kita ingin semua orang itu bisa mengakses ke perbankan dan akses ke sektor keuangan yang ada secara sederhana dan cepat," ujar dia.
Terpisah, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, pemerintah tengah mengembangkan inklusi keuangan. Ada sejumlah program pemerintah yang didorong untuk memperluas inklusi keuangan adalah program keluarga harapan (PKH) dan kredit usaha rakyat (KUR).
"Tidak lagi seperti dulu orang pinjam apa gitu tidak melalui (perbankan), sekarang malah arahnya kita pakai kartu, kemudian ada program BPJS pakai rekening," jelasnya.
Darmin meyakini, sejumlah program pemerintah ini bisa mengoptimalkan inklusi keuangan Indonesia. Harapannya, inklusi keuangan bisa lebih maju dan bisa bersaing dengan negara lain.
"Tahun 2019 kita targetnya tingkat inklusifness kita akan sama dengan negara-negara lain yang sudah selama ini lebih maju dari kita, misalnya India dan negara-negara yang lain," kata dia.
Baca juga:
Layanan bayar tagihan listrik lewat GO-JEK percepat inklusi keuangan
Ini cara dan syarat bangun Bank Wakaf di pesantren
Strategi pemerintah capai target inklusi keuangan 75 persen di 2019
Bayar tagihan listrik dan BPJS Kesehatan kini bisa lewat aplikasi GO-JEK
Strategi Bank Sinarmas tingkatkan literasi dan inklusi keuangan RI