Jokowi: Harga BBM di Singapura Rp32.400 per Liter, Kita Pertalite Masih Rp7.650
Indonesia terus berupaya agar mampu menahan harga komoditas energi seperti BBM, dan juga harga pangan agar tidak meningkat.??
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut bahwa ada dua isu besar yang tengah dihadapi dunia dan Indonesia. Tantangan tersebut yaitu harga komoditas energi dan harga barang pangan.
Indonesia terus berupaya agar mampu menahan harga komoditas energi seperti BBM, dan juga harga pangan agar tidak meningkat.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang terjadi pada sapi Presiden Jokowi di Blora? Tampak sapi tersebut mengamuk saat akan disembelih Dalam video yang diunggah akun YouTube Liputan6, tampak saat akan disembelih, muka sapi itu ditutup dengan sebuah kain. Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Berapa gaji pokok Presiden Indonesia saat ini? Hingga tahun 2023, gaji pokok yang diterima Presiden masih berada di jumlah Rp30.240.000 per bulan.
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
"Coba dilihat kenaikannya sangat tinggi sekali di negara selain kita, Singapura sekarang harga BBM sudah Rp32.400 per liter, Jerman Rp31.800 (per liter), Thailand Rp20.000 per liter. Kita (Indonesia) Pertalite masih Rp7.650, Pertamax Rp12.500, yang lain sudah jauh sekali, kenapa harga kita masih seperti ini ya karena kita tahan terus," ujar Presiden Jokowi dikutip dari Antara, Selasa (24/5).
Upaya pemerintah untuk menahan kenaikan harga energi dan pangan adalah dengan tetap memberikan subsidi melalui APBN.
"Tapi subsidi ini kan membesar, sampai kapan kita bisa menahan ini? ini pekerjaan kita bersama-sama, sehingga saya minta kementerian/lembaga, pemerintah daerah memiliki sense yang sama," kata Presiden Jokowi.
Alasan Naikkan Harga BBM
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan alasan pemerintah menaikkan harga BBM. Hal itu disebabkan dipengaruhi oleh ekonomi global yang sedang bergejolak. Utamanya yang berkaitan dengan kenaikan inflasi hampir di semua negara.
Dia merinci, Amerika saat ini angka inflasi mencapai 7,9 persen yang biasanya di bawah 1 persen. Kemudian Uni Eropa sudah masuk ke angka 7,5 persen, disusul Turki, sudah di angka 54 persen.
"Angka-angka seperti ini akan membawa kita yang saya kira sudah kita tahan tahan, agar tidak terjadi kenaikan. Tetapi saya kira situasinya memang tidak memungkinkan," kata Jokowi saat memberikan pengarahan dalam Sidang Kabinet Paripurna yang disiarkan dalam saluran YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (6/4).
Dengan adanya hal itu, Jokowi menegaskan, tidak mungkin pemerintah tidak menaikan BBM. Sebab itu, Pertamax pun harganya menjadi naik.
Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan, dengan adanya hal itu, jajaran menterinya diminta agar memantau dan menghitung betul. Terutama harga energi dan harga pangan.
"Oleh sebab itu kewaspadaan yang tinggi, ini harus setiap hari setiap minggu harus dihitung terus bagaimana harga gas dan terutama memang selain harga energi dan juga harga pangan," pungkasnya.
(mdk/idr)