Jokowi ingin RI jadi negara ekonomi digital terbesar 2020
Dukung kerja sama Asean-AS di bidang teknologi dan informasi
Presiden Joko Widodo berambisi menjadikan Indonesia sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar pada 2020. Maka itu, dia mendukung kerja samaASEAN-Amerika Serikat di bidangteknologi informatika untuk usaha menengah, kecil, dan mikro (UMKM).
"Saya percaya kerja sama ini dapat mempersempit gap pembangunan di antara negara ASEAN," kata Jokowi saat ASEAN-US Summit, California, AS, Senin (15/2).
-
Apa yang menjadi kekhawatiran Jokowi tentang penggunaan perangkat teknologi di Indonesia? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5). "Ini sayangnya perangkat teknologi dan alat komunikasi yang kita pakai masih didominasi barang-barang impor dan nilai defisit perdagangan sektor ini hampir 2,1 miliar US Dollar lebih dari 30 triliun Rupiah," ujarnya.
-
Kenapa Jokowi ingin Indonesia menjadi produsen dalam industri teknologi? "Kita tidak boleh hanya menjadi penonton, kita tidak boleh hanya menjadi pasar, dan kita harus jadi pemain, menjadi produsen," kata Jokowi.
-
Bagaimana Jokowi ingin mendorong riset dan pengembangan produk teknologi lokal? Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kenapa Presiden Jokowi mendukung Timnas Indonesia? Dalam unggahan yang sama, Jokowi menyisipkan doa dan harapan agar Timnas Indonesia mampu melaju hingga ke babak berikutnya. “Selangkah lagi untuk melaju ke fase kualifikasi babak ketiga Piala Dunia 2026, Teruslah berjuang dengan penuh semangat” ungkapnya.
Seperti diberitakan Tim Komunikasi Presiden, forum tersebut merupakan kesempatan memperkokoh hubungan Asean-Amerika Serikat (AS) terutama di bidang ekonomi. Kepala Negara menekankan dua prioritas yang perlu mendapatkan perhatianASEANdan AmerikaSerikat.
Yaitu, kerja sama UMKM serta teknologi, dan ekonomi digital.
"Kerja sama UMKM perlu diarusutamakan, karena UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia dan ASEAN. Sekitar 88,8 persen-99,9 persen bentuk usaha di ASEAN adalah UMKM dan menyerap 51,7 persen-97,2 persen tenaga kerja," katanya.
"Di Indonesia, UMKM yang memiliki daya tahan tinggi mampu menopang perekonomian negara, bahkan saat terjadi krisis global."
Namun, lanjut Presiden, UMKM kerap menghadapi tantangan. Terutama dalam hal peningkatan kapasitas, akses modal dan pendanaan alternatif, akses teknologi, akses pasar global, serta integrasi mata rantai regional dan global.
"Untuk itu perlu kerja sama ASEAN-AS untuk memastikan adanya dukungan yang berkelanjutan bagi pengembangan dan ketahanan UMKM, khususnya dalam hal akses pasar dan alih pengetahuan dari perusahaan besar kepada UMKM," katanya.
"UMKM harus mendapat akses terhadap teknologi dan ekonomi digital."
Baca juga:
Menteri Yuddy: Yang bisa bertahan hidup hanya kelasnya Harimau
Darmin sebut industri dorong pertumbuhan ekonomi RI 2015
Menko Darmin perintahkan BUMN dukung upaya penurunan suku bunga
IAI sediakan beasiswa untuk mahasiswa akuntansi di Tanah Air
Ekspor kopi Indonesia meroket di Januari 2016
KSPI: Dalam dua tahun, 17.680 pekerja kena PHK massal