Jokowi: Kita Sedang Alami Krisis, Jangan Ada yang Merasa Normal-normal Saja
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat agar menyadari bahwa saat ini keadaan sudah berubah, tidak sama lagi seperti dulu. Jokowi mengingatkan bahwa pandemi corona bukan hanya menimbulkan masalah kesehatan, namun juga ekonomi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat agar menyadari bahwa saat ini keadaan sudah berubah, tidak sama lagi seperti dulu. Jokowi mengingatkan bahwa pandemi corona bukan hanya menimbulkan masalah kesehatan, namun juga ekonomi.
"Saya ingin mengingatkan kepada kita semuanya agar memiliki sebuah perasaan yang sama bahwa kita ini saat ini sedang mengalami krisis kesehatan dan juga sekaligus ekonomi," kata Jokowi di Gedung Grahadi Kota Surabaya Jawa Timur, Kamis (25/6).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Bagaimana Jokowi mengekspresikan kemarahan saat membahas resesi dan krisis di Sidang Parlemen 2021? Di kesempatan sama, Jokowi juga mengekspresikan kemarahan sambil kepalkan tangan
-
Kapan Jokowi terlihat sedih saat membahas resesi dan krisis? Presiden Jokowi memperlihatkan ekspresi kesedihan saat berbicara resesi dan krisis di Sidang Parlemen tahun 2021
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa tujuan utama dari sambutan Presiden Jokowi? Kepala Negara berharap para tamu menikmati jamuan hidangan dan pertunjukkan khas Indonesia yang telah disediakan. “Terima kasih atas partisipasinya. Saya berharap semangat malam ini dapat membawa kita untuk bekerja bersama berbagi akses air bersih dan sanitasi untuk semua orang,” kata Joko Widodo.
"Perasaannya harus sama, jangan sampai ada yang masih memiliki perasaan kita normal-normal saja. Berbahaya sekali," sambung dia.
Hal itu Jokowi disampaikan Jokowi saat memberikan arahan kepada kepala daerah se-Jawa Timur. Menurut dia, krisis kesehatan dan ekonomi ini dialami oleh hampir semua negara. "Ini tidak dialami oleh negara kita Indonesia tetapi 215 negara mengalami hal yang sama," ujarnya.
Jokowi menyebut krisis kesehatan dan ekonomi karena pandemi corona tersebut saat ini masih mengancam Indonesia. Untuk itu, dia meminta masyarakat mengikuti protokol kesehatan agar kasus positif corona dapat ditekan.
"Jangan sampai ada masyarakat yang memiliki perasaan yang masih normal-normal saja sehingga kemana-mana tidak pakai masker, lupa cuci tangan sehabis kegiatan, masih berkerumun di dalam kerumunan yang tidak perlu. Ini yang terus harus kita ingatkan," jelas dia.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Bisnis DFSK Indonesia Kembali Normal, Bersiap di Era New Normal
Jokowi Minta Jatim Lakukan Prakondisi Sebelum Masuk New Normal
Hari Ini, Jokowi Tinjau Penanganan Covid-19 di Jawa Timur
Ini 32 Lokasi Pengganti Car Free Day Jalan Sudirman-Thamrin
Pemprov NTB Siap Buka Kembali Pariwisata ke Tiga Gili Hingga Gunung Rinjani
Gunung Api Purba Nglanggeran Lakukan Uji Coba Pembukaan untuk Umum