Jokowi marah harga daging sapi bikin rakyat sengsara
Jokowi menegaskan Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan tidak egois dalam membantu para petani dan pedagang.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) marah ke para menterinya lantaran membiarkan harga daging sapi mencekik masyarakat. Dia meminta menteri-menteri terkait untuk mengeluarkan kebijakan yang komprehensif dalam menangani masalah ini.
"Sekali lagi intinya kita perlu kebijakan yang menyeimbangkan. Antara produsen, pedagang dan konsumen. Oleh sebab itu saya minta dalam merumuskan kebijakan pangan mempunyai cara pandang yang komprehensif," ujar Jokowi di Istana, Jakarta, Rabu (27/1).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Berapa gaji pokok Presiden Indonesia saat ini? Hingga tahun 2023, gaji pokok yang diterima Presiden masih berada di jumlah Rp30.240.000 per bulan.
-
Di mana Presiden Jokowi meninjau ladang jagung? Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau ladang jagung di kawasan food estate di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, Kamis (6/7).
-
Apa yang menjadi sorotan utama Presiden Jokowi tentang pangan di Indonesia? Sebelumnya, Presiden Jokowi pernah menyoroti permasalahan pangan di Indonesia, bahwa permintaan selalu meningkat karena populasi yang terus bertambah.
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi saat mengunjungi Pasar Purworejo? Salah satu kunjungan Presiden Jokowi adalah ke Pasar Purworejo. Di sana dia asyik berbincang dengan para pedagang.
Jokowi menegaskan Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan tidak egois dalam membantu para petani dan pedagang. Namun juga, kata dia, harus memperhatikan sisi produsen. Sehingga, harga pangan dapat dikendalikan.
Jokowi mengakui, harga pangan di Indonesia masih lebih mahal bila dibandingkan dengan negara-negara lain seperti Filipina, China, Kamboja, India, Thailand dan Vietnam.
"Ini fakta. Padahal jika kita lihat di tengah tingginya harga pangan, 81 persen penduduk kita adalah konsumen beras. Ini juga hati-hati. Artinya kenaikan harga pangan akan memukul 81 persen jumlah penduduk kita. Dan makanan menyumbangkan 73 persen garis kemiskinan kita, ini hati-hati betul. Untuk itu, langkah-langkah komprehensif memperbaiki permintaan, memperbaiki suplai, memperbaiki rantai-rantai perdagangan, sistem data, dan informasi pertanian kita harus betul-betul komprehensif dan betul-betul valid," pungkas dia.
Baca juga:
Harga daging sapi mahal, pemerintah klaim belum endus ada penimbunan
Mentan Amran curiga anak buah 'bermain' di penerapan PPN impor sapi
Harga daging melonjak, mendag sebut tak pas impor sapi kena PPN
Purwakarta akan impor sapi bunting dan anakan dari Australia
Paket kebijakan IX, pemerintah perbanyak negara asal impor sapi