Jokowi Minta Hati-Hati Buat Kebijakan Saat Krisis: Salah Sedikit Kita Berdarah-darah
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti jajaran menteri di kabinetnya agar membuat kebijakan secara hati-hati, terutama saat ekonomi dunia tengah bergejolak. Kalau tidak, akan berimbas buruk pada kondisi ekonomi di dalam negeri.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti jajaran menteri di kabinetnya agar membuat kebijakan secara hati-hati, terutama saat ekonomi dunia tengah bergejolak. Kalau tidak, akan berimbas buruk pada kondisi ekonomi di dalam negeri.
"Ini betul-betul harus hati-hati mengelola dalam posisi dunia global yang sulit diprediksi sulit dihitung, sulit dikalkulasi. Hati-hati membuat kebijakan, begitu salah sedikit, bisa berdarah-berdarah dan itu sudah ada contohnya, saudara-saudara tahu," ungkapnya dalam pembukaan Musyawarah Nasional Hipmi, Senin (21/11).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Bagaimana Jokowi mengekspresikan kemarahan saat membahas resesi dan krisis di Sidang Parlemen 2021? Di kesempatan sama, Jokowi juga mengekspresikan kemarahan sambil kepalkan tangan
-
Bagaimana kondisi ekonomi Indonesia di era Soekarno? Dalam buku berjudul 'Jakarta 1950-1970', seorang dokter bernama Firman Lubis mengutarakan kondisi ekonomi Indonesia saat itu amat kacau. "Inflasi melangit dan menyebabkan nilai rupiah merosot tajam dalam waktu yang relatif singkat. Sebagai gambaran, ongkos naik bus umum yang pada tahun 1962 masih Rp1 berubah menjadi Rp1000 pada tahun 65,"
-
Kapan Jokowi terlihat sedih saat membahas resesi dan krisis? Presiden Jokowi memperlihatkan ekspresi kesedihan saat berbicara resesi dan krisis di Sidang Parlemen tahun 2021
-
Bagaimana perubahan di industri otomotif Indonesia pada era Jokowi? Terjadi perubahan besar dalam kepemilikan usaha di industri otomotif Indonesia. Variabelnya banyak.Menariknya, merek otomotif China mulai masuk pada 2017 lewat Wuling dan DFSK. Disusul Hyundai (Korea) pada 2021.Yang terbaru, merek China kembali masuk pada 2022-2023: Chery, Neta, Great Wall Motor (GWM), dan lain-lain. Varialebel utama antara lain krisis moneter 1998, krisis industri keuangan 2008, dan sebagainya. Variabel ini cukup mengubah potret raja otomotif Indonesia di era Jokowi:Dari pengusaha ke kelompok usaha (konglomerasi).
-
Kenapa Presiden Sukarno merasa kesulitan keuangan? "Adakah seorang kepala negara lain yang melarat seperti aku hingga sering meminjam uang dari ajudan?' kata Sukarno. "Dalam hal keuangan aku tidak mencapai banyak kemajuan sejak zaman Bandung," tambahnya.
Menurutnya, Indonesia kini tengah memiliki lanskap ekonomi yang baik, di mana angka pertumbuhan ekonomi pada Kuartal III-2022 sebesar 5,72 persen, inflasi 5,7 persen, dan konsumsi rumah tangga mencapai 5,4 persen. Tingkat ekspor juga masih tumbuh sebesar 21,6 persen.
Tak hanya itu, neraca perdagangan Indinesia juga mengalami surplus selama 30 bulan berturut-turut. Kondisi ini, yang menurutnya tidak seluruh negara di dunia mampu mencapainya. Apalagi, di tengah kondisi ekonomi global yang berangsur dibayangi resesi.
"Neraca perdagangan kita juga sudah 30 bulan berturut-turut selalu surplus. Artinya yang berproduksi di dalam negeri, itu ruang barangnya masih banyak yang nerima, ingat, negara lain tidak seperti ini," pesannya.
Kondisi krisis, menurutnya, sedang dihadapi seluruh negara di dunia. Mulai dari urusan energi seperti BBM, hingga urusan pangan yang masih menjadi momok setiap negara.
"Sekarang ini, urusan yang namanya BBM saja, pusing semuanya, urusan yang namanya pangan, kekurangan semuanya, ini semua negara, kenaikan bisa 30 persen, bisa 40 persen, bisa 50 persen. Ini kita stabilitas harga masih ktia bisa pertahankan," ujarnya.
Sementara di Inggris tengah dalam kondisi yang tak sebaik Indonesia. Ini jadi salah satu imbas dari salahnya mengambil kebijakan dalam merespons kondisi ekonomi global.
"Inggris, salah sedikit kebijakan, salah membuat policy, hasilnya bisa ke mana-mana. Ini lah yang kita tidak mau. Saya selalu berpesan kepada seluruh menteri, hati-hati membuat kebijakan dalam posisi yang sangat rentan seperti ini, jangan keliru, jangan salah. Utamanya yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak," bebernya.
"Kenapa tiap hari, setiap minggu saya masuk ke pasar-pasar, baru saja tadi pagi saya masuk ke pasar di Boyolali, saya cek harga-harga yang naik apa, harga yang stabil apa, supaya kita dapat feeling-nya, jangan keliru kita membuat kebijakan," sambung Jokowi.
Reporter: Arief Rahman H.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Intip Kondisi Ekonomi Jepang, Inflasi Capai Level Tertinggi dalam 40 Tahun
Jurus Pemerintah Hadapi Ancaman Resesi Global 2023
Antisipasi Krisis Global, Jokowi Dorong Pemimpin APEC Perkuat Kerja Sama
Ini 5 Industri Paling Berisiko Selama Resesi Ekonomi
Jokowi Ingatkan Negara G20 Jangan Pesimis Hadapi Gejolak Ekonomi
Tak Hanya Inflasi, Jeff Bezos Ajak Anggota G20 Atasi Krisis Iklim