Jokowi nilai Bank Dunia serta IMF sudah usang dan perlu dibuang
Pengelolaan ekonomi dunia saat ini harus dengan menciptakan tatanan kekuatan ekonomi baru.
Presiden Joko Widodo mengkritik keras keberadaan lembaga keuangan dunia seperti Bank Dunia, IMF dan ADB. Menurut Jokowi, lembaga keuangan dunia tersebut tidak bisa lagi diandalkan untuk menyelesaikan masalah perekonomian bangsa.
"Ada pandangan bahwa persoalan ekonomi dunia hanya dapat diselesaikan oleh Bank Dunia, IMF, dan ADB. Itu adalah pandangan yang usang, yang perlu dibuang," ucap Jokowi dalam pidato sambutannya di acara peringatan 60 tahun KAA di JCC, Jakarta, Rabu (22/4).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Apa yang ditinjau oleh Jokowi di Kabupaten Keerom? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung ladang jagung yang ada di kawasan food estate, Desa Wambes, Kecamatan Mannem, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.
Menurut Jokowi, pengelolaan ekonomi dunia saat ini harus dengan menciptakan tatanan kekuatan ekonomi baru. "Saya berpendirian, pengelolaan ekonomi dunia tidak hanya bisa diserahkan kepada tiga lembaga keuangan internasional itu, kita harus membangun tata ekonomi kekuatan baru," sambungnya.
Jokowi meminta kepada pemimpin negara Asia dan Afrika agar melakukan reformasi arsitektur dan menghilangkan dominasi beberapa negara. Jokowi menyebut dunia saat ini membutuhkan kepemimpinan kolektif. Dengan adanya kekuatan ekonomi baru, Jokowi optimis Asia dan Afrika nantinya akan sejajar dengan bangsa bangsa maju lainnya.
"Berdiri sejajar dengan bangsa bangsa maju lain. Kita bisa melakukan itu dengan membumikan pada tiga cita cita yang diperjuangkan para pendahulu kita 60 tahun lalu. Pertama kesejahteraan, kita harus mempererat kerja sama untuk menghapus kemiskinan, mengembangkan ilmu pengetahuan, dan memperluas lapangan kerja. Solidaritas, kita harus maju bersama," tutupnya.
Baca juga:
Kemlu: Semua delegasi KAA setuju mendukung Palestina merdeka
Warga Bandung diimbau tidak keluar rumah saat puncak acara KAA ke-60
Di KAA, Presiden Iran desak Saudi berhenti serang Yaman
Besok DPR akan gelar KAA antar parlemen, SBY jadi keynote speaker
Melihat suasana pembukaan Konferensi Asia Afrika di Jakarta
PDIP: Pidato Jokowi angkat martabat & kepeloporan bangsa Indonesia
Ini pidato lengkap Jokowi di KAA, sindir PBB hingga Bank Dunia