Jokowi Panggil Apindo Minta Masukan Konkret Soal Dunia Usaha
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima pengurus Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Istana Merdeka, Jakarta pada pukul 09.43 WIB hari ini. Dalam pertemuan, kepala negara meminta masukan kongkret dari Apindo yang bisa memberikan efek positif terhadap ekonomi Indonesia.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima pengurus Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Istana Merdeka, Jakarta pada pukul 09.43 WIB hari ini. Dalam pertemuan, kepala negara meminta masukan kongkret dari Apindo yang bisa memberikan efek positif terhadap ekonomi Indonesia.
"Saya ingin masukan-masukan ini yang lebih kongkret, nyata, dan bisa cepat dilaksanakan sehingga bisa memberikan sebuah efek ekonomi yang baik pada negara kita," kata Jokowi, Kamis (13/6).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang Jokowi apresiasi dari JAPINDA? "Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia," ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kenapa Jokowi panggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
Jokowi menginginkan masukan dari Apindo berupa terobosan baru dalam dunia usaha. Misalnya masukan terkait dengan revisi UU atau penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) dunia usaha.
"Saya ngomong apa adanya karena saya sudah tidak ada beban apa-apa, tolong gunakan kesempatan ini sehingga terobosan-terobosan yang ingin kita lakukan betul-betul terobosan yang memberikan efek tendangan kuat bagi ekonomi kita," ujarnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, lima tahun ke depan pemerintah akan fokus mengembangkan dunia usaha. Karena itu, usai lebaran Idulfitri 2019 dirinya mengundang pengurus organisasi pengusaha Indonesia.
Sebelum Apindo, Jokowi terlebih dahulu mengundang pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) ke Istana Merdeka, Jakarta.
"Karena memang kita ingin 5 tahun ke depan menjadi sebuah prioritas dunia usaha. Sehingga jangan sampai lah kita ini investasi dan ekspor kalah dengan Singapura, sudah lama kita kalah dengan Malaysia, kalah dengan Thailand, kalah dengan Filipina, terakhir kita kalah lagi dengan Vietnam. Jangan sampai. Sering saya sampaikan di mana-mana, kalah nanti dengan Kamboja, kalah dengan Laos," ucap dia.
Jokowi menegaskan, Indonesia memiliki kekuatan sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM). Ini seharusnya menjadi modal besar untuk menyongsong Indonesia maju. Namun, bertahun-tahun Indonesia disebut tidak bisa menyelesaikan defisit neraca perdagangan dan defisit transaksi berjalan.
"Saya kira ini sebetulnya suatu yang kalau kita bisa bekerja sama dengan baik pemerintah, dunia usaha ini bukan barang yang sulit. Tetapi memang ada regulasi, Undang-undang, beberapa Undang-undang yang memang harus kita revisi," pungkas Jokowi.
Baca juga:
Jokowi Tanya Mau Terjun ke Politik, Kaesang & Gibran Pilih Jualan Pisang & Martabak
TKN Bantah Tudingan BPN Soal Kejanggalan Sumbangan Dana Kampanye Jokowi
Jokowi Tegaskan Tak Ada Jatah Kursi Menteri Bagi Parpol Pendukung
Jokowi akan Berbagi Tugas dengan Ma'ruf Amin secara Fleksibel
Jokowi Beberkan 3 Fokus Kabinet Kerja Jilid II
Jawaban Para Manteri Jokowi Saat Ditanya Apa akan Masuk Kabinet Lagi?
Jokowi Bertemu Pengurus Kadin-Hipmi: Saya Minta Masukan, Tapi Jangan Banyak-banyak