Jokowi: Saya prioritaskan keuangan syariah dalam 5 tahun ke depan
"Sebanyak 216 juta penduduk muslim untuk mendorong ekonomi syariah berkembang. Sekarang baru 5 persen dari potensi yang ada, maka ada peluang 95 persen potensi yang harus kita kembangkan."
Presiden RI, Joko Widodo menyoroti perkembangan industri keuangan syariah Tanah Air. Menurutnya, potensi industri keuangan syariah Tanah Air sangat menjanjikan. Sebab, market share perbankan syariah saja masih di bawah 5 persen.
Menurut Jokowi, Indonesia seharusnya bisa menjadi tuan rumah industri keuangan syariah dunia. Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang menjadi sorotan utama Presiden Jokowi tentang pangan di Indonesia? Sebelumnya, Presiden Jokowi pernah menyoroti permasalahan pangan di Indonesia, bahwa permintaan selalu meningkat karena populasi yang terus bertambah.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
"Sebanyak 216 juta penduduk muslim untuk mendorong ekonomi syariah berkembang. Sekarang baru 5 persen dari potensi yang ada, maka ada peluang 95 persen potensi yang harus kita kembangkan," ujarnya di Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis (29/9).
Potensi perkembangan industri tersebut bisa digenjot dengan apa yang sudah dimiliki Indonesia, seperti UU Perbankan Syariah, UU Sukuk hingga UU Asuransi Syariah. "Ini peluang yang bisa kita ambil. Saya memprioritaskan pada keuangan syariah dalam 5 tahun ke depan," ucap Jokowi.
Untuk itu, Jokowi meminta agar industri keuangan syariah dalam negeri turut berperan aktif mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. "Ini baik buat ekonomi syariah, keuangan, perbankan, asuransi, pariwisata halal, industri kosmetik halal, ini banyak sekali. Silakan ambil peluang ini," ungkapnya.
Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meyakini pertumbuhan industri keuangan syariah di Indonesia masih menjanjikan. Market share perbankan syariah terhadap industri perbankan nasional diperkirakan akan mencapai 5,13 persen pada tahun ini.
Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal OJK, Sarjito mengatakan, peluang bertumbuhnya industri syariah masih terbuka di tengah banyaknya tantangan dan ketidakpastian.
"Saya yakin masa depan industri keuangan syariah menjanjikan. Meskipun demikian, masih banyak tantangan dan ketidakpastian," kata Sarjito di Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis (29/9).
Dia mengatakan, selama ini industri keuangan syariah terkendala sulitnya mengembangkan bisnis di yurisdiksi yang berbeda karena terbentur regulasi lokal dan juga interpretasi terhadap syariah itu sendiri. Tidak hanya itu, ada juga tantangan lainnya seperti lemah dan rentannya manajemen dan tata kelola keuangan syariah.
"Terakhir yakni kurangnya sumber daya manusia yang kompeten dan memiliki kapasitas memadai dalam keuangan syariah," ungkapnya.
Baca juga:
OJK: Meski banyak tantangan, keuangan syariah RI masih menjanjikan
Per Juli, OJK catat penyaluran kredit syariah capai Rp 220,1 triliun
OJK sebut pangsa pasar bank syariah capai 5 persen tahun ini
Ketua OJK: Bisnis makanan halal untungnya triliunan rupiah
Bos OJK: 20 persen utang pemerintah dikeluarkan secara syariah