Jokowi Sebut Potensi Ekonomi Syariah RI Capai Rp 43.319 Triliun
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Indonesia berpotensi menjadi pusat ekonomi syariah terkemuka di dunia. Bahkan, potensinya bisa mencapai USD 3 triliun atau Rp 43.319 triliun.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Indonesia berpotensi menjadi pusat ekonomi syariah terkemuka di dunia. Bahkan, potensinya bisa mencapai USD 3 triliun atau Rp 43.319 triliun.
Hal ini dikarenakan, Indonesia termasuk negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia. Selain itu, Indonesia bisa mengentaskan kemiskinan, mendorong keadilan sosial dan melestarikan lingkungan dan sejalan dengan pembangunan berkelanjutan.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kenapa Presiden Jokowi mendukung Timnas Indonesia? Dalam unggahan yang sama, Jokowi menyisipkan doa dan harapan agar Timnas Indonesia mampu melaju hingga ke babak berikutnya. “Selangkah lagi untuk melaju ke fase kualifikasi babak ketiga Piala Dunia 2026, Teruslah berjuang dengan penuh semangat” ungkapnya.
"Saya tidak bisa bayangkan angka seperti itu, APBN yang kita kelola kurang lebih Rp 2.000 triliun lebih sedikit, ini sebuah kekuatan besar yang harus kita lihat dan harus kita pikirkan untuk mengambil kekuatan ekonomi yang besar ini," kata Jokowi di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Jakarta Pusat, Selasa (14/5).
Dengan diluncurkannya masterplan atau peta jalan ekonomi syariah Indonesia 2019-2024, pemerintah bisa mewujudkan target tersebut. Dia pun meminta Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) untuk mengawal peta jalan ini dengan sebaik-baiknya.
"Saya selaku Presiden sudah bentuk manajemen eksekutif Komite Nasional Keuangan Syariah, Juli 2017 untuk mengawal pelaksanaan masterplan ekonomi syariah agar dicek terus dengan ini kita wujudkan masterplan ekonomi syariah 2019-2024 kita mewujudkan ekosistem," lanjut Jokowi.
Dengan adanya masterplan pihaknya juga terus menguatkan produk halal dengan fokus makanan minuman, fesyen, pariwisata, media, rekreasi serta farmasi. Dan sebagai pendukungnya, pihaknya akan melakukan penguatan keuangan syariah, kekuatan UMKM, ekonomi digital.
"Saya sangat senang saat ini sudah ada market place tidak hanya 1-2 yang menawarkan produk-produk halal, ini sebuah untuk memasarkan produk-produk kita yang sudah banyak sehingga kita tidak hanya menjadi konsumen produk halal global tapi juga produsen halal terbesar yang kana masuk ke negara-negara lain," ungkap Jokowi.
Baca juga:
OJK Sebut Investasi di Pasar Modal Sudah Terapkan Prinsip Syariah
Kembangkan Industri Halal, BUMN Luncurkan LinkAja Syariah
Pemerintah Luncurkan Masterplan Ekonomi Syariah 2019-2024
Jokowi Bentuk Badan Pengembangan Syariah, Prabowo Ingin Bank Syariah Terbesar Asean
MUI Beri Fatwa Syariah Pada Proses dan Layanan Jasa KSEI
BEI Incar Hijabers Hingga Mama-Mama Muda Jadi Investor Syariah