Jonan Soal Mitigasi Bencana: Tidak Boleh Ada Ego Institusi
Menurut Jonan, instansi dan pihak yang berwenang dalam kebencanaan harus sinergi, melakukan mitigasi bencana dengan baik. Sehingga tidak ada tumpang tindih data dan peran yang dilakukan masing-masing instansi.
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menyatakan, mitigasi bencana geologi harus ditangani serius, untuk meminimalisir korban jiwa dan material. Mengingat, belum ada yang bisa mencegah bencana alam terjadi.
"Bencana geologi atau yang mayoritas bencana alam, ini harus ditangani secara sungguh-sungguh. Objektif nya apa? Bukan kita bisa mencegah bencana geologi itu datang. Karena hampir tidak ada bencana kegeologian yang bisa dicegah," kata Jonan, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (20/1).
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Apa yang menjadi modal untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 menurut Wakil Menteri Ketenagakerjaan? Pengembangan dan pembinaan talenta muda dinilai sebagai modal untuk menjadi agen perubahan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana Belanda mengelola pertambangan emas di Indonesia? Pada abad ke-19, Belanda mendirikan perusahaan tambang yang fokus pada penambangan emas di berbagai daerah di Indonesia, seperti di Sumatera dan Kalimantan. Salah satu tambang emas yang terkenal adalah Tambang Emas Lebong Tandai di Bengkulu yang dikelola oleh Belanda sejak tahun 1870.
-
Bagaimana cara mencapai target pertumbuhan ekonomi yang dibutuhkan untuk mewujudkan Indonesia Emas? Untuk mencapai pertumbuhan itu, maka hilirisasi sebagai dongkrak yang efektif. Bahlil juga menuturkan, pemerintah sudah membuat desain besar di berbagai sektor untuk hilirisasi. Di antaranya, minyak dan gas, mineral dan batubara, perkebunan, perikanan, kehutanan, dan pertanian.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
Menurut Jonan, instansi dan pihak yang berwenang dalam kebencanaan harus sinergi, melakukan mitigasi bencana dengan baik. Sehingga tidak ada tumpang tindih data dan peran yang dilakukan masing-masing instansi.
"Saya minta, tidak boleh ego nya ego institusi. Pendapatnya secara resmi pemerintah ada sendiri di Badan Geologi, tapi hasilnya apa masukan kepada instansi lain, harus terbuka. Tidak boleh ada ego institusi apalagi ego pribadi," tegasnya.
Jonan melanjutkan, waktu terjadinya bencana geologi juga tidak bisa diprediksi dari jauh hari dan secara akurat, sebab itu ada penerapan tahapan bahaya khusunya pada wilayah yang berdekatan dengan gunung berapi.
"Ada zona rawan bahaya. Kalau kita sudah tahu persis bencananya akan terjadi besok, tidak perlu ada tahapan siaga dsb. Tapi ini kan sulit," tuturnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Aktivitas Warga Mesir di Tengah Badai Pasir
Bagaimana Menata Industri Pariwisata Indonesia yang Rentan Bencana?
Hadapi Potensi Bencana Tsunami, PUPR Dorong Pembangunan Tempat Evakuasi Sementara
Saat Pemanasan Global Ancam Kelestarian dan Warga Greenland
BNPB Usul Alat Deteksi Tsunami Dijaga Layaknya Objek Vital Nasional
Jokowi Instruksikan Pembantu Presiden Evaluasi Sistem Peringatan Dini Bencana