Jumlah penduduk RI diprediksi tembus 255 juta jiwa pada 2015
Itu sekitar 43 persen dari total penduduk Asean.
Pemerintah memerkirakan jumlah penduduk Indonesia bakal mencapai 255,5 juta jiwa pada 2015. Itu sekitar 43 persen dari total penduduk Asean.
Lebih jauh dari itu, Indonesia menguasai 38 persen dari seratus penduduk usia produktif di Asean.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana kondisi ekonomi Indonesia di era Soekarno? Dalam buku berjudul 'Jakarta 1950-1970', seorang dokter bernama Firman Lubis mengutarakan kondisi ekonomi Indonesia saat itu amat kacau. "Inflasi melangit dan menyebabkan nilai rupiah merosot tajam dalam waktu yang relatif singkat. Sebagai gambaran, ongkos naik bus umum yang pada tahun 1962 masih Rp1 berubah menjadi Rp1000 pada tahun 65,"
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Kenapa BSI fokus untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan ekonomi Indonesia? Direktur Kepatuhan & SDM BSI Tribuana Tunggadewi dalam acara tersebut mengatakan bahwa BSI sebagai bank syariah terbesar dan perusahaan milik pemerintah tentunya akan terus melakukan inovasi-inovasi kreatif untuk meningkatkan partisipasi perseroan dalam kemajuan ekonomi Indonesia. “Hal ini tentunya menjadi perhatian utama kami, bahwa sebagai perusahaan kami tidak hanya berbicara mengenai profit atau business only, tapi kami juga harus memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat,” kata Dewi.
Menteri PPN/ Kepala Bappenas Armida Salsiah Alisjahbana menilai hal tersebut bisa menjadi modal Indonesia untuk bersaing di pasar bebas Asean seiring berlakunya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada 2015.
"Artinya Indonesia mempunyai potensi pemasok tenaga kerja, terutama di negara-negara yang usia produktif kecil seperti Singapura dan Thailand," ujar Arminda dalam diskusi 'Tantangan Kependudukan, Ketenagakerjaan dan SDM Indonesia menghadapi Globalisasi, khususnya MEA 2015', di Jakarta, Rabu (26/3).
Menurut perhitungan organisasi buruh internasional atau ILO, tahun lalu, ada sekitar 300 juta kesempatan kerja di ASEAN dan pasifik. Di sisi lain, Indonesia sudah mendapatkan bonus demografi, berupa penduduk usia produktif melimpah sejak 1990-an.
Sekedar informasi, penduduk produktif memiliki rentang usia 15 tahun-64 tahun. Dengan demikian, penduduk tak produktif itu di bawah 15 tahun dan di atas 64 tahun.
Berdasarkan studi Bank Dunia, menurut Armida, bonus demografi berkontribusi sekitar 30 persen terhadap pesatnya pertumbuhan ekonomi Asia, termasuk Indonesia.
(mdk/yud)