Jumlah Penumpang Kereta Api di Agustus 2020 Naik 4,38 Persen
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang kereta api di Jawa dan Sumatera sepanjang Agustus 2020 sebanyak 12,8 juta orang. Angka ini naik sebesar 4,38 persen dibanding bulan sebelumnya. Sementara jika dibandingkan posisi normal periode sama tahun sebelumnya turun 63,7 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang kereta api di Jawa dan Sumatera sepanjang Agustus 2020 sebanyak 12,8 juta orang. Angka ini naik sebesar 4,38 persen dibanding bulan sebelumnya. Sementara jika dibandingkan posisi normal periode sama tahun sebelumnya turun 63,7 persen.
"Jumlah penumpang kereta api mulai mengalami kenaikan sejak Juni Juli dan Agustus sehingga pada Agustus jumlah penumpang angkutan kereta api adalah sebesar 12,77 juta penumpang kata Kepala BPS, Suhariyanto, di Kantornya, Jakarta, Kamis (1/10).
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Apa tugas utama dari BPS? Tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan.
-
Apa yang menjadi ciri khas PO Bus Bireuen Ekspress? Selain PO Bus PMTOH yang sudah dikenal masyarakat Aceh, armada bus yang satu ini juga tak kalah legendaris dan jadi primadona.
-
Apa yang membaik di Sulawesi Utara berdasarkan rilis BPS? Kepala BPS Sulawesi Utara, Asim Saputra menjelaskan, daya beli petani di Sulawesi Utara membaik di Bulan Oktober 2023.
-
Apa pengertian dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB)? Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) merupakan biaya yang sudah ditetapkan untuk melakukan perubahan kepemilikan kendaraan bermotor.
Suhariyanto mengatakan, dari jumlah tersebut sebagian besar adalah penumpang dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) yang merupakan penumpang pelaju (commuter) yaitu sebanyak sebanyak 11,0 juta orang atau 86,22 persen dari total penumpang kereta api.
Adapun peningkatan jumlah penumpang terjadi di semua wilayah Jawa non-Jabodetabek, dan Sumatera masing-masing naik 52,89 persen dan 187,88. Sebaliknya jumlah penumpang di wilayah Jabodetabek mengalami penurunan 0,92 persen.
"Penurunan tidak hanya terjadi untuk antar kota seperti di Jawa tetapi juga ada penurunan yang dalam terhadap penumpang commuter," imbuhnya.
Sedangkan secara kumulatif jumlah penumpang kereta api selama Januari–Agustus 2020 mencapai 135,5 juta orang atau turun 55,11 persen dibanding periode yang sama tahun 2019. Penurunan jumlah penumpang terjadi di semua wilayah Jabodetabek, Jawa non-Jabodetabek, dan Sumatera masing- masing turun 49,41 persen, 61,53 persen, dan 63,96 persen.
Baca juga:
Bos BPS Soal Deflasi September 2020: Daya Beli Masyarakat Masih Lemah
September 2020, BPS Catat Harga Gabah di Tingkat Petani Naik 1,53 Persen
Data BPS: Jumlah Penumpang Pesawat Alami Tren Kenaikan Sejak Juni Hingga Agustus
Data BPS: Tingkat Hunian Kamar Hotel Turun 21 Persen, Tertinggi di Bali
Agustus 2020, Kunjungan Wisman ke Indonesia Capai 165.000 Orang
BPS: Nilai Tukar Petani September Naik Tipis