Kabut asap ganggu kunjungan wisatawan
Kabut asap juga sempat mencapai lokasi wisata populer, Danau Toba, di Sumatera Utara.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu secara tegas mengatakan bahwa insiden kabut asap sebulan terakhir di Riau dan sekitarnya mengganggu kunjungan wisatawan asing ke Indonesia.
Penurunan pelesir telah terjadi, termasuk ke provinsi lain, seperti Sumatera Barat. Dia mendesak otoritas berwenang menangani pembakaran hutan bisa mengakhiri peristiwa yang merugikan banyak pihak itu.
-
Kapan Agro Wisata Bhumi Merapi buka? Tempat ini buka mulai pukul 09.00 hingga pukul 17.00 WIB setiap hari.
-
Kapan Danau Kakaban ditutup untuk wisatawan? Sejak 28 Desember 2023 hingga saat ini, Danau Kakaban masih ditutup untuk wisatawan.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
-
Kenapa Wana Wisata Gubug Payung terbengkalai? Sebenarnya lima tahun lalu ada wacana bahwa tempat wisata ini akan dihidupkan lagi. Namun entah kenapa hingga sekarang wacana itu belum terealisasi.
-
Kenapa hutan awan begitu penting? Dari perspektif keanekaragaman hayati, hutan air memiliki peran penting karena menjadi habitat bagi berbagai tumbuhan dan hewan yang tidak dapat ditemukan di tempat lain di dunia, fenomena yang dikenal sebagai endemisme.
-
Bagaimana kebun apel di Desa Andonosari menjadi tujuan wisata? Wisatawan cukup sekali membayar tiket masuk untuk bisa menikmati sejuknya berada di perkebunan apel dan merasakan sensasi memetik apel serta memakan langsung buahnya.
"Kita berharap dengan semua langkah yang dilakukan, itu tidak berlangsung lama. Karena pariwisata sudah terganggu, jumlah kunjungan memang turun," ujarnya di Jakarta, Selasa (18/3).
Itu belum termasuk pembatalan kunjungan wisman, akibat penundaan terbang di Bandara Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru, Riau, pekan lalu ketika jarak pandang sangat buruk akibat kabut asap.
Kendati demikian, Mari mengaku masih optimis jumlah kunjungan wisman sepanjang tahun tetap sesuai target.
"Target (wisman) tahun ini 9,3-9,5 juta, tetap naik dari tahun lalu. Semoga hujan ya, kita optimis tidak ada penurunan tajam," ungkapnya.
Dari data Kemenparekraf, hunian di Sumatera Barat anjlok menjadi cuma 50 persen di akhir pekan. Padahal biasanya hunian mencapai 80 persen.
Kabut asap juga sempat mencapai lokasi wisata populer, Danau Toba, di Sumatera Utara.
Sepanjang tahun lalu, realisasi kunjungan wisman mencapai 8,8 juta orang. Pertumbuhannya mencapai 9,4 persen. Rata-rata wisatawan yang datang dari China, Australia, dan Malaysia.
(mdk/noe)