Kadin Bawa Agenda Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca di COP26 Glasgow
Sektor energi yang salah satunya mencakup ketenagalistrikan, menyumbang 34 persen dari total emisi nasional sehingga dekarbonisasi sektor energi merupakan bagian penting dalam usaha menuju net zero emission.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menjadi bagian dari delegasi Indonesia akan membawa agenda penurunan emisi gas rumah kaca pada Conference of Parties (COP) 26 di Glasgow, United Kingdom (UK) pada 31 Oktober hingga 12 November 2021.
Ketua Komite Tetap Energi Baru dan Terbarukan Kadin Indonesia, Muhammad Yusrizki menjelaskan, keikutsertaan Kadin dalam kegiatan tersebut menjadi komitmen untuk mengajak swasta dalam mendukung terlaksananya net zero emission Indonesia atau bebas emisi karbon.
-
Bagaimana Pertamina ingin mengurangi emisi karbon? Karena dengan mencampur 35 persen dalam diesel bioenergi, maka kita bisa menghemat neraca perdagangan kita yang selama ini import, kita kurangi sebesar Rp 122 triliun pertahun. Dan ini bisa menurunkan emisi 28 juta tonCO2 emision pertahun.
-
Bagaimana PHE menekan emisi karbon? PHE terus berkomitmen untuk menekan emisi karbon antara lain melalui implementasi enam pilar dekarbonisasi perusahaan yaitu energy demand & efficiency, gas recovery & asset integrity, low carbon power, low carbon heat, Carbon Capture Storage (CCS) dan Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS), serta offsetting melalui natural based solution.
-
Apa yang Pertamina lakukan untuk menjadi pemain utama penyimpanan karbon di Indonesia? Kesiapan Pertamina dibuktikan melalui program Carbon Capture Utilisation Storage (CCS) dan Carbon Capture Utilisation Storage (CCUS).
-
Kapan kita menghirup dan menghembuskan karbon dioksida? Oksigen dari udara yang Anda hirup mengalir dari alveoli ke aliran darah. Karbon dioksida bergerak sebaliknya, dari aliran darah ke alveoli. Anda kemudian menghembuskan karbon dioksida keluar.
-
Bagaimana PIS menekan emisi karbon di tahun 2023? Keberhasilan ini, kata Aryo, dilakukan dengan melakukan 9 langkah utama yang terbagi dengan 3 kategori yakni, upaya menekan emisi CO2 dengan Greenhouse Gases (GHG) atau pencegahan efek rumah kaca, Non Greenhouse Gases untuk emisi non karbon, dan penekanan emisi melalui pelestarian ekosistem atau Nature and Ecosystem Based Solutions (NEBS).
-
Apa yang dilakukan Pertamina International Shipping (PIS) untuk mengurangi emisi karbon? PIS terus meningkatkan upaya dekarbonisasi dalam menjalankan operasional bisnis maupun kegiatan penunjang lainnya. "Upaya ini terbukti berhasil, di mana tercatat data dekarbonisasi PIS terus menunjukkan progress signifikan di setiap tahunnya," ujar Aryomekka.
Menurut dia, sektor energi yang salah satunya mencakup ketenagalistrikan, menyumbang 34 persen dari total emisi nasional sehingga dekarbonisasi sektor energi merupakan bagian penting dalam usaha menuju net zero emission.
Dia mengatakan, PLN sebagai pemangku kepentingan juga telah berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas pembangkit dari Energi Baru Terbarukan hingga mencapai porsi 51 persen dari total tambahan kapasitas selama 10 tahun ke depan.
Untuk itu, dia memastikan Kadin sebagai perwakilan sektor swasta nasional turut mendukung komitmen nasional dan mengambil peran aktif untuk menggerakkan sektor swasta.
"Peran serta pihak swasta dalam rangka dekarbonisasi tidak dapat ditinggalkan, berkaca dari postur ekonomi nasional yang sangat banyak melibatkan pihak swasta," kata Yusrizki.
Sebelumnya, melalui kegiatan "Road to COP26: Indonesian Pathway to Net Zero Emission-Energy Transition", Kadin melalui Komite Tetap Energi Baru dan Terbarukan meluncurkan Kadin Net Zero Hub yang akan menjadi titik awal gerakan net zero bagi sektor swasta.
Dekralasi Not Zero
Melalui kegiatan tersebut, Kadin akan mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk melakukan deklarasi target net zero, seperti Indika Energy, APRIL Group, dan GoJek, yang memiliki target Three Zeroes, dengan salah satunya adalah zero emission.
"Hanya dengan kolaborasi dan dukungan-dukungan dari pihak swasta, Indonesia dapat memenuhi komitmen internasional sebagaimana tertuang dalam NDC dan Updated NDC Indonesia kepada UNFCCC," kata Yusrizki.
COP merupakan forum tingkat tinggi tahunan bagi 197 negara untuk membicarakan perubahan iklim serta langkah negara-negara di dunia untuk menanggulanginya.
(mdk/idr)