KAI Commuter Resmi Ambil Alih Pengelolaan KA Bandara dari Railink
KA Bandara Soekarno-Hatta yang selama ini dikelola oleh PT Railink (KAI Bandara) hadir sejak awal tahun 2018, dengan tujuan mengurangi kemacetan serta mempermudah masyarakat melakukan perjalanan dari dan menuju menuju Bandara Soekarno-Hatta maupun sebaliknya.
PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) secara resmi mengambil alih pengelolaan KA Bandara Soekarno Hatta dari PT Railink (KAI Bandara). Langkah ini guna menginterintegrasikan jaringan kereta Commuter Line Jabodetabek.
"Proses tersebut sejatinya telah dimulai sejak telah dilakukannya penandatanganan dokumen peralihan KA Bandara Soekarno-Hatta ke KAI Commuter secara resmi pada tanggal 30 Desember 2022 lalu," kata Direktur Utama PT Railink Porwanto Handry Nugroho dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (3/3).
-
Apa yang terjadi pada kereta api dari Surabaya di Rancaekek, Bandung? Kereta ini dijadwalkan tiba di stasiun pukul 20:00 WIB, namun hingga jam menunjukkan waktu tersebut kereta tak kunjung muncul. Jangankan fisiknya, suara, kepulan asap sampai lampunya saja tidak tampak dari kejauhan.
-
Apa yang menjadi sisa kejayaan lalu lintas kereta api di Bandung? Konon, rel ini menggambarkan sisa kejayaan lalu lintas kereta api rute Bandung Kota hingga Ciwidey, Kabupaten Bandung.
-
Di mana kecelakaan kereta api di Bandung itu terjadi? Pada 29 Maret 1924, sebuah kecelakaan kereta api terjadi di Rancaekek, Bandung.
-
Kenapa rel kereta api dibangun di Bandung? Agar mudah diangkut dengan biaya murah dan jarak yang dekat, pemerintah melalui perusahaan jawatan kereta api membangun jalur rel. Ini untuk mengurangi ongkos kirim dari yang sebelumnya menggunakan sistem transportasi pedati tradisional.
-
Kapan jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo terakhir kali dilintasi kereta? Jalur kereta api itu terakhir kali dilintasi kereta api pada tahun 1986 di mana kereta api terakhir itu berhenti di Stasiun Mantrianom atau 8 kilometer sebelah barat pusat kota Banjarnegara.
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
KA Bandara Soekarno-Hatta yang selama ini dikelola oleh PT Railink (KAI Bandara) hadir sejak awal tahun 2018, dengan tujuan mengurangi kemacetan serta mempermudah masyarakat melakukan perjalanan dari dan menuju menuju Bandara Soekarno-Hatta maupun sebaliknya.
Namun, kehadiran KA Bandara Soekarno-Hatta untuk ikut mengurai kemacetan di Ibukota belum sempurna jika tidak didukung oleh integrasi dengan moda transportasi lainnya.
"Oleh karenanya Kami harus siap membantu hal tersebut dengan menyerahkan operasional dan pelayanan Kami selama ini kepada KAI Commuter. Kami sangat mendukung keinginan Pemerintah terkait integrasi antar moda transportasi demi peningkatan pelayanan dan demi kemudahan masyarakat dalam menggunakan transportasi di Jabodetabek," ujarnya
Dalam masa transisi pengoperasian, KAI Bandara dan KAI Commuter terus melakukan rekonsiliasi dan serah terima secara bertahap hingga sampai berakhirnya masa peralihan yang diperkirakan pada akhir Maret 2023 mendatang.
Setelah masa peralihan selesai dilakukan, KAI Bandara akan lebih memfokuskan diri sebagai operator KA Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA) dan KA Bandara Kualanamu-Medan (KNO).
"Harapan kami, kedepannya selain di Yogyakarta dan di Medan, Kami akan tetap terus dipercaya sebagai Operator KA Bandara di kota-kota besar lainnya, tentunya guna senantiasa membuat masyarakat dapat merasakan kemudahan pergi dari dan ke Bandara dengan cepat dan nyaman," pungkas Porwanto.
(mdk/idr)