Karut marut industri penerbangan tak lantas buat investor pergi
Kepala BKPM menyebut ketegasan Kemenhub akan membuat industri penerbangan lebih sehat di masa mendatang.
Karut marut industri penerbangan Indonesia terbongkar setelah kecelakaan melanda AirAsia QZ8501. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat setidaknya terdapat enam maskapai kerap melanggar izin rute.
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyebut karut marutnya industri penerbangan Tanah Air tak membuat sektor ini kehilangan daya tariknya di mata investor. Sikap tegas Kemenhub justru dianggap membuat perusahaan maskapai penerbangan akan lebih patuh.
Hal tersebut diungkapkan Kepala BKPM Franky Sibarani di Jakarta. Dia memprediksi bakal terjadi pertambahan kinerja investasi di sektor penerbangan Indonesia.
"Saya kira dengan ditertibkan, investasi penerbangan jadi lebih menarik. Dengan yang ada sebetulnya terjadi perubahan eskalasi," kata Franky, Minggu (11/1).
Franky mengklaim, selama tahun lalu, investasi di dunia penerbangan Indonesia tergolong bagus. Maka itu, dia menyebut ke depannya persaingan antar maskapai bakal lebih sehat.
"Mereka yang tidak mampu pasti akan rontok. Yang kompeten dan mampu, akan survive," terangnya.