Kasus Covid-19 di Indonesia Diprediksi Turun Mei 2020, tapi Ada Syaratnya
Di tengah pandemi corona saat ini, pemerintah provinsi (Pemprov) menghadapi dua risiko, yaitu risiko penyebaran corona dan risiko peningkatan angka kematian atau mortalitas. Dari sisi penyebaran corona, potensi penularan bisa terjadi lantaran ada risiko mobilitas dan kepadatan penduduk.
Pakar epidemiologi Universitas Indonesia (UI), Iwan Arawan memprediksi puncak pandemi corona covid-19 di Indonesia akan terjadi pada minggu kedua atau ketiga bulan April 2020.
Menurut analisanya, pandemi corona dapat menurun pada Mei 2020 dengan syarat pemerintah melakukan intervensi dengan baik. Misalnya, membatasi mobilitas masyarakat, seperti mudik. Sebab, aktivitas mudik tersebut dapat menjadi sumber penyebaran virus corona.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran virus cacar? Kebersihan tangan dan kuku sangat penting untuk mencegah penyebaran virus cacar ke area tubuh yang lain atau bahkan ke orang lain.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Apa yang harus dilakukan untuk mencegah penyebaran virus cacar monyet? "Pola hidup sehat dengan menjaga asupan gizi dan kebersihan tangan serta tidak berkontak dengan pasien yang mengalami infeksi ini, dan tidak menggunakan barang bersama merupakan hal yang penting diperhatikan," ujar Hanny dilansir dari Antara.
-
Bagaimana cara penyebaran virus campak? Campak disebabkan oleh virus paramyxovirus, yang menyebar melalui tetesan pernapasan dan sangat menular.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
Di tengah pandemi corona saat ini, pemerintah provinsi (Pemprov) menghadapi dua risiko, yaitu risiko penyebaran corona dan risiko peningkatan angka kematian atau mortalitas. Dari sisi penyebaran corona, potensi penularan bisa terjadi lantaran ada risiko mobilitas dan kepadatan penduduk.
Dalam kesempatan tersebut, Iwan membeberkan beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran corona dan menurunkan angka kematian.
Pertama, menjaga jarak sosial dalam skala besar, dengan implementasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sedini mungkin.
Kedua, melakukan tes corona secara massal dengan metode yang akurat.
Selanjutnya
Ketiga, pemerintah perlu memerhatikan hari keagamaan besar nasional, seperti Ramadan, Idul Fitri, dan Paskah. Pada hari besar keagamaan, Iwan menilai, ada kecenderungan orang berkumpul, sehingga perlu ada pengaturan dari pemerintah dan pemimpin agama.
"Karena kalau pemerintah saja yang berbicara, mungkin umatnya kurang nurut. Terlebih lagi, masyarakat memiliki kebiasaan mudik dalam hari raya besar," ujarnya.
Kemudian, pemerintah harus melihat kesiapan sistem kesehatan daerah, terutama ketersediaan sistem perawatan intensif.
Iwan menambahkan, perlu ada pemetaan terkait lokasi wilayah dengan sistem kesehatan yang belum memadai. Kemudian, perlu ada jaminan keamanan untuk tenaga kesehatan yang menangani pasien corona.
Reporter: Pipit
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)