Kasus ISPA di Jakarta Meningkat, Simak Cara Mengobatinya di Rumah
Kasus ISPA di Jakarta meningkat akibat polusi udara yang memburuk.
Kenaikan kasus ISPA terjadi sejak awal Januari 2023, meningkat hingga 4 kali lipat.
Kasus ISPA di Jakarta Meningkat, Simak Cara Mengobatinya di Rumah
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mencatat kasus infeksi saluran pernapasan (ISPA) di DKI Jakarta terus meningkat akibat polusi udara yang kian memburuk di Jabodetabek.
"Mulai Januari 2023 tuh yang di atas relasinya dengan kasus ISPA di DKI. Jadi kasus infeksi saluran pernapasan itu di DKI yang tadinya 50 ribuan naik dia, naiknya jadi sempat 200 ribu, 150 ribu, jadi empat kali, lima kali," kata Budi di gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (30/8).
Merdeka @2023
-
Apa saja cara mencegah ISPA akibat polusi udara? Mulai dari disiplin menggunakan masker, mengurangi aktivitas di luar ruangan, hingga menerapkan gaya hidup sehat lainnya.
-
Bagaimana cara mencegah ISPA? Terapkan gaya hidup bersih, misalnya dengan mencuci tangan secata teratur terutama setelah beraktivitas di tempat umum. Selain itu, hindari juga menyentuh wajah terutama bagian mulut, hidung, dan mata. Perhatikan juga asupan nutrisi sehari-hari untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Lakukan olahraga secara rutin dan konsumsi suplemen yang kaya vitamin, seperti vitamin C yang baik untuk daya tahan tubuh.
-
Mengapa ISPA mudah menyerang saat kualitas udara buruk? Saat sistem imun sedang melemah, kemungkinan terserang penyakit pun makin besar. Salah satunya adalah ISPA yang sering terjadi saat kualitas udara memburuk. Bagi orang yang memiliki penyakit bawaan seperti jantung atau mengalami gangguan paru-paru juga jadi kelompok yang rentan, sehingga mudah terserang ISPA.
-
Bagaimana cara mencegah ISPA di musim pancaroba? "Minimal banget pakai pelindung, pakai masker. Daya tahan tubuh juga harus dinaikkan. Dengan cara apa? Konsumsi makanan gizi seimbang, olahraga cukup, dan istirahat cukup. Itu yang paling utama," kata Henie dalam diskusi bersama Bear Brand belum lama ini.
-
Apa itu ISPA? ISPA adalah singkatan dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut. Sesuai namanya, penyakit ini dapat menyerang saluran pernapasan, baik saluran atas maupun bawah. Biasanya, orang yang terserang ISPA mengalami peradangan di saluran pernapasannya, mulai dari hidung hingga paru-paru.
Sesuai namanya, ISPA timbul akibat adanya infeksi atau peradangan di saluran pernapasan. Mulai dari hidung hingga paru-paru.
Kebanyakan ISPA disebabkan oleh adanya virus. Sehingga bisa disembuhkan dengan sendirinya tanpa antibiotik atau pengobatan khusus.
Meski begitu, terdapat sejumlah virus yang kerap kali menyebabkan seseorang menderita ISPA. Virus-virus inilah yang nantinya menjadi penyebab ISPA.
Seperti penyakit pada umumnya, ISPA juga akan menimbulkan beberapa gejala bagi para penderitanya.
Gejala ISPA biasanya bisa berlangsung antara 1-2 minggu. Sebagian besar para penderita akan mengalami perbaikan gejala usai minggu pertama.
Adapun gejala ISPA tersebut berupa bersin, batuk, pilek, hidung tersumbat, sesak napas, nyeri tenggorokan, sakit kepala, nyeri otot, dan demam.
Cara Mengobati ISPA
ISPA memang paling sering disebabkan oleh virus dibanding dengan bakteri. Sehingga ISPA bisa sembuh sendiri tanpa perlu penanganan khusus.
Meski begitu, ada beberapa tindakan yang bisa dilakukan secara mandiri di rumah untuk meredakan gejala.
Berikut tindakan yang bisa dilakukan untuk meredakan gejala ISPA di rumah:
- Perbanyak istirahat dan konsumsi air putih
- Konsumsi minuman lemon hangat atau madu
- Kumur dengan air hangat yang diberi garam
- Hirup uap dari semangkuk air panas yang diberi minyak kayu putih atau mentol Posisikan kepala lebih tinggi saat tidur.
Apabila gejala tidak membaik, kalian perlu berkonsultasi ke dokter.
Nantinya dokter akan memberikan obat-obatan yang bisa meredakan gejala seperti Ibuprofen atau paracetamol Diphenhydramine, dan pseudoephedrine Obat batuk Antibiotik jika ISPA disebabkan oleh bakteri.