Kata Bos OJK Soal Nasib Nasabah Rabobank Saat Berhenti Beropreasi
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso, angkat suara terkait dengan penghentian operasional PT Bank Rabobank di Indonesia. Sebagai otoritas lembaga keuangan OJK pun menghargai keputusan yang diambil oleh perusahaan tersebut.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso, angkat suara terkait dengan penghentian operasional PT Bank Rabobank di Indonesia. Sebagai otoritas lembaga keuangan OJK pun menghargai keputusan yang diambil oleh perusahaan tersebut.
"Soal intention bahwa rabo ingin mengakhiri operasinya di Indonesia ini merupakan keputusan dari korporasi. Kita hargai kalau memang ternyata mempunyai alasan-alasan yang menurut bisnis, pasti dia alasan bisnis ini lebih menguntungkan mereka kalau tidak beroperasi lagi di Indonesia. Kita hargai keputusan itu," kata Wimboh saat ditemui di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (2/5).
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Bagaimana OJK mendorong pengembangan perbankan syariah? Berbagai kebijakan dikeluarkan OJK untuk mendorong pengembangan perbankan syariah bersama stakeholders terkait beberapa inisiatif seperti: Mulai dari perbaikan struktur industri perbankan syariah yang dilakukan melalui konsolidasi maupun spin-off unit usaha syariah (UUS). Lalu penguatan karakteristik perbankan syariah yang dapat lebih menonjolkan inovasi model bisnis yang lebih rasional, serta pendekatan kepada nasabah yang lebih humanis; Pengembangan produk yang unik dan menonjolkan kekhasan bank Syariah, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk meningkatkan competitiveness perbankan syariah. Lalu, peningkatan peran bank syariah sebagai katalisator ekosistem ekonomi syariah agar segala aktivitas ekonomi syariah, termasuk industri halal agar dapat dilayani dengan optimal oleh perbankan syariah; dan Kelima, peningkatan peran bank syariah pada dampak sosial melalui optimalisasi instrumen keuangan sosial Islam untuk meningkatkan social value bank syariah.
-
Bagaimana OJK menilai stabilitas sektor jasa keuangan Indonesia? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Apa yang ingin dicapai OJK dari pengembangan perbankan syariah? Bank syariah saat ini sedang kita coba arahkan untuk memberikan alternatif produkproduk perbankan syariah yang bukan merupakan bayangan dari produk-produk yang sudah ada di perbankan konvensional,” kata Dian.
-
Bagaimana OJK mendorong penguatan governansi di sektor jasa keuangan? OJK telah meminta agar Industri Jasa Keuangan terus memperkuat governansi antara lain dengan penerapan manajemen risiko dan manajemen anti-fraud serta penyuapan.
-
Kenapa OJK mengupayakan perluasan akses keuangan di Jawa Tengah? Otoritas Jasa Keuangan bersama seluruh pemangku kepentingan terus memperluas akses keuangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah.
Kendati demikian, penghentian oprasional Rabobank tersebut juga harus mengikuti proses pengembalian izin perbankan dan izin usaha dari otoritas terkait. Kemudian selanjutnya adalah bagaimana kepentingan masyarakat nasabah juga perlu diperhatikan, artinya jangan sampai ada yang terganggu.
"Kita yakini, kita jamin tidak akan terganggu. Kita tentunya teknikal itu akan minta beberapa hal kepada Rabobank, untuk bisa menjamin continuitas para nasabah melakukan jasa perbankan," katanya.
Di samping itu, OJK juga telah menawarkan sejumlah opsi yakni pemindahan rekening nasabah ke bank lain. "Kita belum sampai sedetil itu teknisnya, tapi itu tidak sulit sebenernya. Ini kan bukan pertama kali. Ada beberapa cara lakukan, memberikan opsi ke nasabahnya untuk memindahkan rekeningnya pada bank lain. Tapi juga bagaimana kerjasama Rabobank dengan baik lain, bank mana yang bisa melakukan itu. Ini hanya beberapa opsi-opsi yang disiapkan," bebernya.
"Banyak hal yang harus kita bicarakan teknis lebih detil antara Rabobank terutama dengan kita sebagai otoritas pengawas, secara jelas," pungkas dia.
Seperti diberitakan, PT Bank Rabobank International Indonesia dalam suratnya kepada nasabah mengumumkan penghentian operasional Rabobank Indonesia atas wewenang pemegang saham pengendali. Pihak manajemen mengatakan, hal tersebut telah dilaporkan oleh bank kepada pengawas yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Keputusan ini merupakan keputusan yang sulit namun merupakan bagian utama dari strategi global Rabobank Group terkait visi Banking for food yang terfokus kepada rantai pasok internasional untuk sektor pangan dan agrikultur," tulis manajemen dalam keterangan tertulisnya.
Adapun penghentian operasional Rabo Nank akan dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama, beberapa kantor cabang bakal ditutup. Saat ini izin penutupan kantor cabang telah disampaikan pula ke OJK.
Atas hal itu, Rabobank meminta para nasabah untuk menutup rekening di kantor cabang tempat pembukaan. "Selama penutupan kantor cabang, secara bertahap kami akan mengurangi layanan produk dan jasa perbankan yang selama ini diberikan kepada nasabah Rabobank. Pemberitahuan lebih rinci akan kami sampaikan secara terpisah," tulis manajemen.
Baca juga:
Dukung Program OJK, Asuransi Sinar Mas Gelar Literasi & Inklusi Keuangan di Sumbar
Cerita Darmin Soal Sulitnya Menabung Hingga Lewat Kantor Pos
Bos OJK Beberkan Pentingnya Menabung Sejak Dini
OJK: Total Tabungan Pelajar RI Tembus Rp 6,6 Triliun
OJK Sebut Akses Petani Pada Produk Keuangan Kerap Terganjal Agunan
OJK Hentikan Layanan 73 Investasi Bodong, Ini Daftarnya
OJK Diminta Turun Tangan Periksa Laporan Keuangan Garuda Indonesia