Kaum Milenial Kuasai Dunia Investasi
Direktur PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Syafruddin mencatat jumlah investor perorangan atau Single Investor Identification (SID) di pasar modal yang tercatat di mencapai 1,5 juta orang. Dari jumlah tersebut didominasi oleh investor anak muda atau kaum milenial.
Direktur PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Syafruddin mencatat jumlah investor perorangan atau Single Investor Identification (SID) di pasar modal yang tercatat di mencapai 1,5 juta orang. Dari jumlah tersebut didominasi oleh investor anak muda atau kaum milenial.
Data menunjukkan untuk investor rentang usia 21-30 tahun sebanyak 34,08 persen, kedua usia 31-40 tahun sebanyak 25,64 persen, ketiga 41-50 tahun sebanyak 19,16 persen, usia 51-60 sebanyak 10,98 persen, usia 61-70 tahun sebanyak 4,23 persen dan usia di atas 70 tahun sebanyak 1,52 persen.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Bagaimana Indah Permatasari berbelanja di pasar? Indah bangun pagi untuk pergi berbelanja di pasar tradisional yang ditujunya.
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Siapa yang meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
"Usia masih muda-muda. Kalau dari jenis kelamin juga terlihat pria masih lebih banyak mencapai 59,4 persen. Sisanya perempuan. Dari pendidikan juga terlihat lulusan S1 51 persen, minimal pendidikan SMA banyak juga sekitar 31 persen," kata Syafruddin di Solo, Jawa Tengah, ditulis Minggu (18/9).
Dalam kesempatan serupa, Direktur Bursa Efek Indonesia (BEI), Hasan Fawzi jumlah investor saham kalangan milenial mengalami pertumbuhan paling cepat. "Investor saham per hari ini tumbuh 200 ribu. Usia di bawah 35 tahun itu pertumbuhannya paling cepat. Ini belum pernah terjadi sebelumnya," ujarnya.
Meskipun pada awal tahun, Hasan mengatakan bahwa pihaknya hanya menargetkan 130 ribu investor tambahan. Untuk alasan ini, ia menyadari bahwa strategi khusus diperlukan untuk mempertahankan tren pertumbuhan investor milenium.
"Kami sadari hal ini bersama dengan OJK dan mitra sepakat untuk mengemas produk yang pada prinsipnya mempermudah akses investor muda. Misalnya dengan menerbitkan produk terjangkau, dengan dana awal Rp 100 ribu mahasiswa sudah bisa transaksi saham dan reksa dana," ujarnya.
Dia mengungkapkan dalam waktu dekat, pihaknya akan membuat relaksasi yaitu menjadi mudah dalam membuka rekening saham. Tujuannya adalah untuk menarik calon investor milenial lainnya. Selain itu, Hasan juga mengapresiasi munculnya komunitas investor pemula.
Menurutnya, komunitas tersebut adalah tempat bagi para investor milenial untuk saling belajar dan memahami metode investasi dengan baik. Hasan berkomitmen, dia akan merespon dengan baik dengan munculnya komunitas.
"Bursa dan pelaku lainnya akan memberikan ruang bagi komunitas invetsor saham pemula untuk menularkan semangat dan budaya investasi," tutupnya.
Baca juga:
Per Oktober 2018, Jumlah Investor di Pasar Modal Naik 37 Persen
Aturan Papan Akselerasi Untuk Startup Ditargetkan Rampung Akhir Tahun
Cara BEI Pastikan Target 65 Perusahaan IPO Tercapai Tahun Ini
Perdagangan IHSG Hari Ini Ditutup Parkir di Zona Hijau
7 Saham Emiten RI Keluar dari MSCI, Ini Kata Bos BEI