Kebab Baba Rafi Hingga Platform Kata.ai Raih Penghargaan Bisnis Terpesat
Sebanyak 29 usaha kecil menengah (UKM) mendapat penilaian sebagai bisnis dengan pertumbuhan terpesat dalam penghargaan bergengsi untuk UKM atau (small medium enterprise) SME 100 Awards.
Sebanyak 29 usaha kecil menengah (UKM) mendapat penilaian sebagai bisnis dengan pertumbuhan terpesat dalam penghargaan bergengsi untuk UKM atau (small medium enterprise) SME 100 Awards.
Group publisher danEditor in Chief dari Majalah SME William Ng mengatakan bahwa SME 100 telah melakukan survei terhadap 2.000 UKM teratas di Indonesia sejak Februari sampai April 2019.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Siapa saja yang terlibat dalam UMKM? Usaha ini dijalankan oleh perorangan, keluarga, atau kelompok kecil yang memiliki modal terbatas dan dikelola secara mandiri.
-
Bagaimana BRI membantu pelaku usaha UMKM? Berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk program pemberdayaan, nyatanya terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum. "Ini adalah pilar perekonomian. UMKM yang terus bergerak dengan dukungan BRI, mampu menunjukkan kinerja yang sangat baik. Implikasinya terlihat dari level usaha riil di masyarakat. Ekonomi tumbuh. Di sisi lain, BRI pun menunjukkan catatan kinerja yang baik," ujar Erick.
"Hasil 29 UKM yang terhitung berkembang pesat ini berdasarkan kriteria kuantitatif seperti pertumbuhan pendapatan dan laba, serta kriteria kualitatif seperti prospek bisnis, investasi dalam pelatihan, dan upaya Litbang, untuk menerima Penghargaan SME 100," kata William pada acara SME 100 Awards di Jakarta, Jumat.
William menjelaskan program ini diselenggarakan dalam kemitraan dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Dewan Bisnis Indonesia untuk Pembangunan Berkelanjutan (Indonesia Business Council for Sustainable Development / IBCSD).
Menurut dia, keterlibatan UKM di Indonesia dapat membantu mempertahankan pertumbuhan ekonomi negara. UKM di Indonesia terus berkembang, meskipun ekonomi global tidak dapat diprediksi dan tantangan market semakin tinggi.
Di antara UKM yang disurvei ini, pertumbuhan pendapatannya tercatat mencapai 9,3 persen pada tahun 2018 atau senilai Rp55,1 miliar, sementara laba tumbuh 23,5 persen menjadi Rp7,1 miliar yang dipengaruhi oleh konsumsi dalam negeri.
"Walaupun perusahaan yang meraih gelar 'Fast Moving Companies' ini mungkin tidak mewakili semua UKM, ini menghilangkan mitos bahwa bisnis adalah hal yang sulit bagi UKM secara umum di Indonesia," kata William.
Ada pun perusahaan yang menerima penghargaan ini diantaranya adalah penyedia chatbot Kata.ai, pemilik waralaba Kebab Baba Rafi, jasa pernikahan dan liburan Weddingku group, platform finansial peer-to-peer Investree, penyedia dompet digital Payfazz, dan pengecer gaya hidup Metroxgroup.
"Baba Rafi mendapat penghargaan SME Award di bidang 'franchise' kebab. Ini penghargaan yang 'prestigious' bagi kami, karena menjadi pembuktian bagi kami bahwa Bawa Rafi telah diakui di dunia," kata Operation Manager PT Baba Rafi Indonesia, Mujiono.
Indonesia menjadi negara ketiga di ASEAN yang menyelenggarakan SME 100 Awards, setelah Malaysia dan Singapura. Vietnam akan menjadi negara keempat yang saat ini masih dilakukan survei di negara tersebut.
Baca juga:
Pengusaha Harap Pemerintah Gencar Cari Keuntungan Perang Dagang AS-China
Produksi Kain Pantai Mojolaban yang Mendunia
Industri Pengolahan Tembakau Alternatif Dinilai Jadi Peluang Ekonomi Baru
Imbas Adanya Tol, Penjual Oleh-oleh di Pantura Kehilangan Pendapatan
5 Bisnis Ini Raup Untung Jutaan Rupiah Saat Lebaran 2019
Go-Jek dan Pemprov Jabar Jalin Kerja Sama Majukan UMKM