Kecelakaan Lalu Lintas Jadi Kendala Pengiriman Paket, Ini Dilakukan Perusahaan Logistik
Para kurir diberikan berbagai pelatihan berkendara, mulai dari teknik mengemudi defensif hingga bagaimana cara melakukan pemeriksaan kendaraan.
Pada tahun 2020, angka kecelakaan di Indonesia tercatat ada 100.028 kasus, tahun 2021 sebanyak 103.645 kasus.
Kecelakaan Lalu Lintas Jadi Kendala Pengiriman Paket, Ini Dilakukan Perusahaan Logistik
Sebagai tulang punggung dalam pengiriman paket, keselamatan mitra pengemudi merupakan aspek yang tidak bisa diabaikan. Keselamatan ini juga penting dalam hal memberikan layanan berkualitas dan terpercaya kepada pelanggan. Menyadarihal tersebut, Ninja Xpress, perusahaan jasa pengiriman berbasis teknologi terus memperluas program Edukurir di berbagai kota besar di Indonesia. Edukurir bertujuan untuk membekali kurir dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi berbagai situasi dan tantangan selama pengiriman.
- KAI Logistik Pamerkan Layanan Ramah Lingkungan di Forum Internasional, Ini Dia Detailnya
- Terungkap Bisnis Logistik Indonesia Masih Kalah dari Malaysia, Thailand dan Singapura
- Lewati Jalan Rusak, Terjal dan Licin Selama 15 Jam, Perjuangan Kapolres Roka Hulu Jemput Logistik Pemilu 2024
- Carut Marut Pelaksanaan Pemilu di Makassar: Logistik Terlambat ke TPS hingga Kotak Suara Tak Tersegel
Salah satu kendala yang memengaruhi proses pengiriman paket yakni kecelakaan di jalan. Berdasarkan data kecelakaan lalu lintas dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, jumlah kecelakaan lalu lintas meningkat dalam dua tahun terakhir.
Pada tahun 2020, angka kecelakaan di Indonesia tercatat ada 100.028 kasus, tahun 2021 sebanyak 103.645 kasus, dan tahun 2022 sebanyak 137.851 kasus. Dari data tersebut, sebanyak 70 persen kecelakaan lalu lintas melibatkan sepeda motor.
Edukurir dihadirkan dengan tujuan untuk meningkatkan keselamatan mitra pengemudi, sekaligus membantu UKM agar dapat mengirimkan paket tepat waktu. Salah satu bagian dari program Edukurir adalah memberikan pelatihan tentang keselamatan berkendara bagi mitra pengemudi Ninja Xpress.
Mereka akan diberikan berbagai pelatihan berkendara, mulai dari teknik mengemudi defensif hingga bagaimana cara melakukan pemeriksaan kendaraan.
Tujuannya untuk mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas dan mengedukasi mitra pengemudi tentang pentingnya mengutamakan keselamatan diri dan orang lain di jalan, sehingga dapat mengirimkan paket tepat waktu.
“Program Edukurir terus dihadirkan di berbagai kota besar di pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali hingga Sulawesi. Melalui Edukurir, kami berharap dapat mengetahui dan mencari solusi atas kendala yang sering dihadapi oleh mitra pengemudi,” ucap Andi Djoewarsa, Chief Marketing Officer (CMO) Ninja Xpress.
Melalui Edukurir, Ninja Xpress berupaya secara berkesinambungan meningkatkan kualitas layanan pengiriman, serta membantu mitra pengemudi agar dapat menjunjung tinggi keselamatan dan keamanan dalam setiap perjalanan pengiriman mereka.
Selain itu, adanya Edukurir juga diharapkan dapat membantu UKM agar dapat mengirimkan paket tepat waktu dengan aman, sekaligus berkontribusi dalam mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia.