Kegagalan pemerintahan Jokowi-JK di balik kenaikan harga beras
Mulai dari keterlambatan penyaluran raskin sampai soal tak mengantisipasi musim paceklik panjang.
Pemerintahan Jokowi-JK menjadi kambing hitam atas melonjaknya harga beras sepekan terakhir. Pemerintah dicap gagal karena tidak mengantisipasi musim paceklik lebih panjang dari biasanya.
Pengamat Pertanian Khudori menjelaskan, sektor pertanian sangat tergantung iklim dan cuaca. Saat terjadi anomali iklim, sudah bisa dipastikan sektor pertanian akan terganggu.
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Mengapa harga beras di Jakarta naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Di mana Jokowi meninjau persediaan beras? Jokowi dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Labuhanbatu dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU. Dia direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras dan menyerahkan bantuan pangan kepada masyarakat.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
"Selama berpuluh tahun, usaha Tani ketergantungan dengan iklim Dan cuaca, Kalau Februari sampai Mei itu biasanya panen raya kira-kira 65 persen dari produksi nasional, Juni sampai September itu panen lagi," ujar Khudori dalam diskusi Waroeng Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (28/2).
Musim paceklik yang biasa terjadi Oktober hingga Januari, untuk tahun ini justru lebih panjang dari biasanya. Musim hujan terlambat datang hingga 1,5 bulan lamanya.
"Itu yang sepertinya tidak diantisipasi pemerintah. Jadinya terjadi seperti yang sekarang ini," kata dia.
Kegagalan kedua, terlambatnya penyaluran raskin 30 persen dari kebutuhan beras nasional. Sayangnya, pemerintah terlambat menyalurkan raskin karena berniat mengganti penyalurannya ke uang elektronik.
"Itu raskin enggak ada sekitar 700.000 ton. Gede banget itu 700.000 ton, sekitar 30 persen dari kebutuhan nasional," jelas dia.
Khudori menegaskan jumlah raskin yang tak tersalurkan tersebut menyebabkan masyarakat tidak bisa mendapatkan beras langsung dari pemerintah. Masyarakat pun terpaksa berburu ke pasar dan ini menyebabkan harga beras terus mengalami kenaikan.
"Anda bisa bayangkan, ketika itu tidak ada kan berarti semakin memperbesar perburuan pada pasar dan itu menambah eskalasi harga. Itu pasti," katanya.
Baca juga:
KPPU: Harga beras naik karena tindakan pemerintahan Jokowi sendiri
Tak bijak, Jokowi naikkan harga premium saat harga beras tinggi
Harga beras mahal, daya beli turun hingga kelaparan dan makin miskin
Bulog berkelamin ganda, disuruh perang tapi pasukan kurang
Dikritik harga beras naik, Bulog berkilah cuma kulinya pemerintah
Harga beras naik karena Jokowi telat beri raskin buat 15 juta rakyat