Kehadiran PLTU ramah lingkungan terkendala keseriusan pemerintah
Indonesia saat ini mengandalkan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) untuk memenuhi kebutuhan listrik nasional. Dalam RUPTL PT PLN (Persero) 2018-2027, pembangunan pembangkit masih didominasi oleh PLTU. Hal ini dikarenakan harga listrik PLTU lebih murah dibandingkan pembangkit lain.
Indonesia saat ini mengandalkan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) untuk memenuhi kebutuhan listrik nasional. Dalam Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) 2018-2027, pembangunan pembangkit masih didominasi oleh PLTU.
Hal ini dikarenakan harga listrik PLTU lebih murah dibandingkan pembangkit lain yaitu masih USD 4-6 cent per kWh. Namun demikian, ada beberapa kekhawatiran yang timbul dari pembangunan PLTU, seperti masalah polusi. Bahayakah polusi PLTU ini?
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Apa strategi PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memaparkan strategi perseroan dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA/ Hydropower) di tanah air."Sebagai negara kepulauan, Indonesia menyimpan beragam sumber energi baru terbarukan. Khusus energi air, sebagai salah satu sumber energi terbesar, Air memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan hingga mencapai 95 GW, namun baru dimanfaatkan hanya sebesar 5,8 GW," papar Darmawan.
-
Bagaimana cara PLTA Ketenger menghasilkan listrik? Air yang sudah tertampung di kolam selanjutnya dialirkan untuk menggerakkan turbin yang kemudian menghasilkan listrik.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Bagaimana cara PLTA Kracak menyalurkan listrik? “Jadi ini listriknya disalurkan ke Bogor, yang saat itu Buitenzorg sedang butuh, terutama untuk penerangan kantor gubernur. Setelah Buitenzorg memiliki penerangan, listrik disalurkan ke Tanjung Priuk untuk operasional Trem dan perkotaan,” kata sang kreator, Jejak Siborik.
-
Kapan Pertamina mulai mengoperasikan infrastruktur hilir kendaraan listrik? Dalam mempercepat transisi energi, Pertamina juga telah mengoperasikan infrastruktur hilir kendaraan listrik berupa stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) atau battery swapping station (BSS) yang terletak di 25 lokasi di Jabodetabek.
Ketua Harian Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI), Arthur Simatupang, mengatakan Indonesia tidak perlu khawatir dengan polusi dari PLTU ini. Menurutnya, PLTU saat ini menggunakan teknologi canggih yang lebih ramah lingkungan.
"Tak perlu khawatir dengan pembangunan PLTU. Saat ini, PLTU sudah menggunakan ultra super critical yang lebih ramah lingkungan," katanya di Jakarta, Jumat (27/4).
Dengan inovasi dan perkembangan teknologi, pembangkit listrik mengalami perubahan drastis dalam 10 tahun terakhir. Teknologi lama subcritical mulai ditinggalkan, dan dunia beralih ke teknologi yang modern.
Teknologi ultra super critical (USC) memiliki tekanan dan temperatur uap lebih besar 26 Mpa dan 700 Celcius, sehingga efisiensinya mendekati 50 persen. Di Pulau Jawa, ada beberapa PLTU yang memerlukan USC seperti PLTU Jawa 7, PLTU Jawa 9, PLTU Jawa 10, PLTU Cirebon 2 dan PLTU Cilacap.
Namun, beberapa pembangkit PLTU berbahan bakar batu bara yang menerapkan HELE (High Efficiency Low Emission) mengalami kendala, seperti tahap perizinan lahan, perizinan lingkungan dan pembebasan lahan.
Untuk itu, Arthur meminta pemerintah untuk tidak lepas tangan terhadap persoalan ini. PLTU yang ramah lingkungan perlu dukungan, seperti kepastian hukum dan investasi secara jangka panjang.
"Saat ini pemerintah seakan lepas tangan. Harusnya, pembangunan PLTU itu didukung dengan berbagai upaya agar mendapatkan kepastian hukum dan kepastian investasi. Mungkin bisa disosialisasikan bahwa PLTU itu sekarang sudah ramah lingkungan," katanya.
Baca juga:
Pembangkit listrik limbah pertanian Rp 292,3 M pertama di Kalimantan beroperasi
BPK sebut PLN boros masih gunakan pembangkit solar, ini jawaban Sofyan Basir
ESDM patok harga gas untuk pembangkit listrik
Ini penyebab lambannya pembangunan pembangkit berbasis energi baru dan terbarukan
Bos PLN ancam cabut kontrak jual beli listrik jika pembangkit EBT tak alami kemajuan
Ini alasan Indonesia belum punya pembangkit listrik tenaga nuklir
Punya potensi besar, pemanfaatan air untuk listrik RI masih rendah