Keluar dari Kelas Menengah, Pemerintah Kejar Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, pemerintah akan terus mengejar pertumbuhan ekonomi bisa mencapai di atas 6 persen agar bisa keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah (middle income trap).
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, pemerintah akan terus mengejar pertumbuhan ekonomi bisa mencapai di atas 6 persen agar bisa keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah (middle income trap).
"Kita harus menuju pada pertumbuhan ekonomi jangka menengah rata-rata di sekitar 6,0 persen. Pak Menteri Bappenas katakan 5,7 persen, kita memperkirakan idealnya di atas 6 persen," kata Suahasil dalam Rakorbangpus 2022, Kamis (21/4).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Kenapa kekerasan anak di satuan pendidikan meningkat? Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebutkan maraknya kekerasan terhadap anak di lingkungan satuan pendidikan karena lemahnya deteksi dini terhadap tumbuhnya kelompok pertemanan yang berpengaruh negatif.
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Kapan kasus kekerasan antar pelajar meningkat? Data pengaduan yang dilaporkan ke KPAI pada awal 2024 tercatat sudah mencapai 141 kasus
-
Kenapa PKL penting di Sekolah Menengah Kejuruan? PKL adalah kegiatan implementasi yang diberikan kepada siswa SMK agar bisa mendapatkan berbagai manfaat.
-
Bagaimana Pesut Mahakam berkembang biak? Pada musim kawin yakni antara bulan Desember hingga Juni, Pesut jantan akan bersaing dengan pejantan lainnya untuk mendapatkan betina. Lalu, masa kehamilan Pesut kurang lebih 9 sampai 14 bulan lamanya.
Menurut proyeksi Bank Dunia, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berkisar 5,1-5,2 persen pada 2022. Sementara ekonomi RI di tahun depan diprediksi tumbuh lebih tinggi, sekitar 5,3-5,9 persen.
Adapun IMF punya prediksi lebih tinggi, yakni 5,4 persen di sepanjang 2022, dan tumbuh menjadi 6,0 persen pada 2023 mendatang. Suahasil menyatakan, pertumbuhan ekonomi itu pastinya akan mendorong Indonesia. Dengan catatan, sektor fiskal tetap harus fleksibel dan hati-hati.
Selain itu, pemerintah pun harus tetap memposisikan sektor fiskal sebagai shock absorber, tapi juga kudu terus waspada. "Kenapa? Karena selama 2 tahun terakhir posisi fiskal kita sudah menjadi sumber pertumbuhan ekonomi besar. Kalau kita ingin tumbuh di atas 5 persen, maka konsumsi harus tumbuh di atas 5 persen," tuturnya.
"Tidak mungkin dengan hanya pertumbuhan APBN. Harus ada pertumbuhan konsumsi, harus ada pertumbuhan investasi," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Menteri Suharso Ungkap Penyebab Pertumbuhan Ekonomi RI Berkutat di 5 Persen
Perang Rusia-Ukraina Buat Proyeksi Ekonomi Global Terkoreksi, Berdampak ke RI?
Menko Airlangga Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh 4,5 Persen di Kuartal I-2022
BI Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2022 Antara 4,5 Sampai 5,3 Persen
Bank Indonesia Revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Dunia 2022 Menjadi 3,5 Persen
Ekonomi Global Diproyeksi Turun jadi 3,5 Persen Imbas Perang di Ukraina