Kemendag akan buat sertifikasi produk makanan dan minuman RI
Dengan sistem tersebut, kata dia, Indonesia akan lebih berdaya saing tinggi.
Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong berencana membuat sistem sertifikasi dan verifikasi untuk produk makanan dan minuman (mamin) yang mirip dengan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK). Menurutnya, sistem SVLK merupakan contoh yang sangat bagus guna hasilkan produk unggulan asal Indonesia.
"Betul sekali. SVLK itu contoh yang sangat bagus. Itu hasil dari suatu sistem yang sangat canggih tapi sederhana, sangat kredibel dan hasil kerja sama antara beberapa negara di Eropa dan Indonesia selama 14 tahun, dan itu satu sistem pertama di dunia untuk memverifikasi legalitas kayu. " kata Lembong di kantor Kementerian Perdagangan, Senin (18/7).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa Kemang di Jakarta Selatan dikenal sebagai pusat kuliner? Kemang di Jakarta Selatan telah lama dikenal sebagai pusat kuliner yang tidak pernah berhenti berinovasi.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang disosialisasikan Kemendag? Kementerian Perdagangan berupaya untuk terus mendorong kinerja ekspor dengan memberikan kemudahan dan kepastian hukum. Untuk itu, Kemendag menggelar sosialisasi dua Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) terbaru mengenai ekspor pada Selasa, 18 Juli 2023.
-
Dimana saja lokasi kemacetan yang paling parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Di mana lokasi situs pemakaman Menga? Dilansir Arkeonews, situs ini terletak dekat Antequera di Malaga, Andalusia, Spanyol.
Dengan sistem tersebut, kata dia, Indonesia akan lebih berdaya saing tinggi. Oleh karena itu, ke depannya Indonesia akan membuat sistem serupa untuk produk makanan dan minuman.
"Jadi bagaimana memastikan Indonesia bisa bersaing, ya dengan mengerjakan apa yang harus dikerjakan dengan membuat sistem kredibel yang menjamin legalitas, higienis. Dengan cara sertifikasi," tegasnya.
Bukan hanya untuk makanan dan minuman tapi sistem ini juga untuk sektor pertanian, pendidikan, pariwisata, jasa lain seperti transportasi.
"Kita luas sekali cakupan sektornya, dan saya kira makanan dan minuman, tentunya produk hasil pertanian. Tapi sekali lagi, kedepannya yang akan sangat berperan itu sektor jasa dari pendidikan, kesehatan, pariwisata, jasa lain seperti transportasi. Jadi itu kira-kira," pungkasnya.