Kemendag Godok Insentif Jaga Harga Minyakita Merata Rp14.000 per Liter
Kementerian Perdagangan bakal menggodok formula insentif untuk menjaga harga jual minyak goreng merek Minyakita tetap sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.000 per liter. Mengingat, di beberapa daerah masih ada yang menjual di atas HET.
Kementerian Perdagangan bakal menggodok formula insentif untuk menjaga harga jual minyak goreng merek Minyakita tetap sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.000 per liter. Mengingat, di beberapa daerah masih ada yang menjual di atas HET.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim mengamini kalau di wilayah Indonesia Timur, masih ditemukan Minyakita dijual diatas HET. Salah satu alasannya, karena proses distribusi yang dinilai cukup panjang dan memakan ongkos lebih besar.
-
Di mana Kemendag menjajaki peluang pasar minyak goreng Indonesia? Hal ini disampaikan Atdag Kairo M. Syahran Bhakti S saat mengunjungi perusahaan ekspor dan impor El Tawheed di Fayoum, Mesir, Rabu (3/1) bersama delegasi Kedutaan Besar RI (KBRI) Kairo.
-
Bagaimana Kemendag menggenjot potensi pasar minyak goreng Indonesia di Timur Tengah? "Kunjungan lapangan (field visit) ke perusahaanekspor dan impor El Tawheedmerupakan bentukkomitmen pemerintah untuk menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kapan minyak goreng akan membeku? Minyak goreng yang membeku biasanya terjadi pada saat berada pada suhu ruang yang lebih dingin, yaitu di bawah 24 derajat celcius.
-
Kenapa cukai minuman berpemanis penting? "Cukai MBDK adalah bagian integral dari upaya tersebut yang diharapkan dapat membantu masyarakat Indonesia mengurangi konsumsi gula berlebih dan mencegah peningkatan prevalensi PTM di masa depan," tambah Indah.
Isy menyebut, saat ini sebenarnya sudah ada insentif regional yang diterapkan. Kendati begitu, upaya ini belum berhasil menjaga harga jual Minyakita ada di Rp 14.000 per liter seperti di kota-kota besar.
"Memang HET 14 ribu ini belum merata. Hanya ada di kota besar. Untuk wilayah kita akan diskusikan kembali dan mencarikan insentif lainnya," ujar Isy saat Media Briefing di Kementerian Perdagangan, Kamis (27/4).
Dia mengungkap, opsi menaikkan besaran insentif regional cukup sulit untuk diambil, khususnya di wilayah Indonesia Timur. Pasalnya, bakal mempengaruhi besaran hak ekspor bagi produsen. Khawatirnya, hak ekspor akan melambung tinggi dan berpengaruh pada penyempitan pasokan ke dalam negeri alias DMO.
Guna membahas insentif tersebut, dalam waktu dekat Kemendag akan memanggil sejumlah kementerian dan lembaga (K/L) terkait.
"Ini nanti dalam waktu dekat kita akan undang K/L terkait untuk melakukan diskusi untuk mencari strategi yang bisa kita lakukan, pertama opsinya menaikan insentif regional, tapi dengan beberapa pertimbangan, atau kita carikan insentif lain supaya gak terjadi banjir hak ekspor," urainya.
Pihaknya juga melihat opsi untuk melakukan pembenahan dari sisi distribusinya ke berbagai daerah. Mengingat, masih ada temuan kalau penjual Minyakita mengambil barang dari pedagang lainnya, alhasil harga jualnya berada di atas HET.
"Mungkin kalau ada terjadi harga Rp 15.000 atau 16.000, memang pada prakteknya di lapangan yang kami temui ada sebagian pedagang yang memperolehnya itu dari pedagang lain, tentu ini kami lakukan pembinaan," ujarnya.
"Diharapkan nanti pedagang itu memperolehnya bukan dari pedagang lain sehingga memperpanjang rantai distribusi, dan kamu harapkan pedagang itu kami hubungkan pedagang dengan agen resmi Minyakita yang merupakan turunan dari D2 (distributor tingkat 2) nya, sehingga harganya diharapkan masih di level akhir di pengecer itu yaitu HET Rp 14.000. Itu salah satu yang coba kami lakukan," sambung Isy Karim.
Reporter: Arief Rahman H.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
El Nino Diprediksi Ganggu Pasokan Minyak Goreng, Harga Bakal Naik?
Jaga Pasokan Dalam Negeri, Hak Ekspor Minyak Goreng Turun per 1 Mei 2023
Kemendag Minta Aprindo Jangan Boikot Penjualan Minyak Goreng di Ritel
Pemerintah Turunkan Kewajiban DMO Minyak Goreng Jadi Cuma 300 Ribu Ton per Bulan
Satgas Pangan Temukan Harga MinyaKita di Makassar Tidak Sesuai HET
Bocoran Kepala Bapanas: Stok Minyak Goreng MinyaKita Mulai Menipis