Kemendag selidiki korek gas tak ber-SNI dijual di Indomaret
"Ini mungkin importir dari luar kemudian didistribusikan ke CV Gema Suplaindo dan dijual ke Indomaret."
Kementerian Perdagangan (Kemendag) baru saja menyita satu juta Korek gas yang tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) dari CV Gema Suplaindo di kawasan Cengkareng Timur, Jakarta Barat.
Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tata Niaga (PKTN) Kemendag, Sahrul Mamma mengatakan, korek gas yang disita ini memiliki nilai yang cukup besar. Selain itu, korek gas ini akan di kirimkan ke salah satu mini market ternama.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Di mana Kemendag menjajaki peluang pasar minyak goreng Indonesia? Hal ini disampaikan Atdag Kairo M. Syahran Bhakti S saat mengunjungi perusahaan ekspor dan impor El Tawheed di Fayoum, Mesir, Rabu (3/1) bersama delegasi Kedutaan Besar RI (KBRI) Kairo.
-
Bagaimana Kemendag menggenjot potensi pasar minyak goreng Indonesia di Timur Tengah? "Kunjungan lapangan (field visit) ke perusahaanekspor dan impor El Tawheedmerupakan bentukkomitmen pemerintah untuk menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia.
-
Apa yang dibawa oleh mertua Indah Permatasari? Itu tadi deretan potret bahagia Indah Permatasari dibawakan oleh-oleh sama mertuanya.
-
Bagaimana Kemendag melindungi industri dalam negeri dari serbuan barang impor? Sebaliknya, Kementerian Perdagangan akan menggunakan otoritas yang dimiliki untuk melindungi industri dalam negeri dari serbuan barang impor. Yaitu melalui pengenaan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) dan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP) atau safeguard.
-
Apa yang disosialisasikan Kemendag? Kementerian Perdagangan berupaya untuk terus mendorong kinerja ekspor dengan memberikan kemudahan dan kepastian hukum. Untuk itu, Kemendag menggelar sosialisasi dua Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) terbaru mengenai ekspor pada Selasa, 18 Juli 2023.
"Ini nilainya sekitar Rp 3 miliar. ini mungkin importir dari luar kemudian didistribusikan ke CV Gema Suplaindo dan dijual ke Indomaret," ujar Sahrul, Kamis (14/4).
Setelah mengetahui akan didistribusikan ke Indomaret, kata Sahrul, pihaknya akan segera melakukan penyelidikan ke toko-toko Indomaret. Nantinya, jika terbukti ada barang yang dijual, maka pihaknya akan segera menarik barang tersebut.
"Kita akan kirim informasi ke penyidik kita untuk segera ditindaklanjuti, setelah itu barangnya akan kita tarik semua," kata dia.
Sahrul menambahkan, sejauh ini pihaknya belum mendapat informasi lebih jauh terkait tempat-tempat yang menjadi sasaran.
"Nanti kita akan tindaklanjuti bersama Bareskrim Mabes Polri, dan akan kita sanski sesuai UU Perlindungan Konsumen," pungkasnya.
Baca juga:
Sidak ke Cengkareng, Kemendag sita satu juta korek gas tak ber-SNI
Ucapkan terima kasih, bos WTO temui Jokowi di Istana Negara
Eksportir tembus pasar negara baru dijanjikan subsidi USD 1.000
Sindiran Jokowi dorong pembentukan Badan Promosi Indonesia
Bertemu pengusaha, Kemendag sinergikan jaringan eksportir nasional
Jaga harga beras, Mendag Lembong minta Bulog bangun gudang pengering