Kemendikbud Canangkan Program Keahlian Ganda Atasi Kurangnya Guru Vokasi
Deputi Direktur Penyelarasan Vokasional dan Kerjasama Industri Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Saryadi Guyatno mengatakan jumlah guru SMK di Indonesia cukup besar, namun belum bisa memenuhi kualifikasi kebutuhan pendidikan masa kini. Untuk itu, pemerintah berupaya mengatasi problem minimnya tenaga pengajar.
Deputi Direktur Penyelarasan Vokasional dan Kerjasama Industri Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Saryadi Guyatno mengatakan jumlah guru SMK di Indonesia cukup besar, namun belum bisa memenuhi kualifikasi kebutuhan pendidikan masa kini. Untuk itu, pemerintah berupaya mengatasi problem minimnya tenaga pengajar.
"Kita punya guru dari sisi jumlah memadai. Namun dari sisi kualifikasinya tidak sesuai. Di SMK itu ada tiga jenis mata pelajaran. Ada normatif, PKN, Agama. Ada adaptif, ada matematika, fisika, science. Kemudian ada produktif, guru kejuruan. Guru kejuruan ini lah yang kurang," ujarnya, saat ditemui, di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (10/11).
-
Apa yang dimaksud dengan pantun edukasi? Pantun edukasi dapat menjadi sebuah nasihat berharga baik anak yang masih menempuh pendidikan sekolah.
-
Apa yang dibahas dalam pidato lucu tentang pendidikan? Pada kesempatan ini, saya bermaksud menyampaikan tema terkait, terutama mengenai minat membaca buku.
-
Apa bentuk kekerasan yang terjadi di satuan pendidikan? KPAI menilai segala bentuk kekerasan anak pada satuan pendidikan mengakibatkan kesakitan fisik/psikis, trauma berkepanjangan, hingga kematian. Bahkan lebih ekstrem, anak memilih mengakhiri hidupnya.
-
Di mana seharusnya pendidikan dijalankan? "Sekolah-sekolah saja tidak dapat memajukan masyarakat, tetapi juga keluarga di rumah harus turut bekerja. Lebih-lebih dari rumahlah kekuatan mendidik itu harus berasal."
-
Apa latar belakang pendidikan Kiran, cucu Soekarno? Kiran, 18 tahun, baru lulus dari Sevenoaks School di Inggris.
-
Kenapa ucapan kelulusan sekolah dianggap penting? Ucapan tersebut juga menjadi penyemangat untuk membantu mereka ketika mereka memulai tahap kehidupan selanjutnya.
Saryadi mengatakan, langkah yang diambil pemerintah untuk memastikan kecukupan tenaga pengajar mata pelajaran kejuruan adalah dengan menjalankan program guru dengan keahlian ganda. "Guru adaptif seperti, matematika, fisika, kita training mereka 1,5 tahun dari sisi aspek kompetensi teknisnya. Disebut ganda karena dia bisa mengajarkan dua komponen," katanya.
Selama jangka waktu 1,5 tersebut, para guru akan mengikuti training yang meliputi pendidikan, pelatihan. Para guru yang mengikuti training juga akan diberikan kesempatan magang di industri. "Di akhir (masa training) mereka akan diuji kaitan dengan kompetensinya. Ada sertifikasi kompetensi terkait dengan apa yang diajarkan," jelas Saryadi.
Program guru keahlian ganda ini, menurut Saryadi, dapat mengatasi problem kurangnya tenaga pengajar di sekolah vokasi.
"Di 2016 itu sempat diidentifikasi 91.000. Itu kekurangannya. Dan kita kan ada moratorium penerimaan tenaga guru dari tahun 2014 sehingga di satu sisi kita punya kapasitas terpasang yang berlebih, di satu sisi ada kebutuhan maka ada program tadi, program keahlian ganda," tandasnya.
Baca juga:
Menko Darmin ingin pelaksanaan pendidikan vokasi lebih terarah
Strategi pemerintah kurangi jumlah pengangguran dari lulusan SMK
Mendikbud klaim jumlah tenaga kerja dari lulusan SMK terus meningkat
Ini alasan pengangguran terbanyak dari lulusan SMK versi Airlangga
Bos Astra harap Jerman perluas pengembangan vokasi
16 Mahasiswa Astra raih sertifikasi dari Jerman
Indonesia resmi gandeng Jerman dalam pengembangan pendidikan vokasi