Kemenhub Buka Peluang Penggunaan Bus Listrik Diperluas di Luar 5 Kota Besar
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendorong angkutan transportasi massal di Jakarta dapat segera beralih menggunakan kendaraan listrik seperti bus listrik. Ini dilakukan sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 tahun 2019. Hanya saja, kebijakan ini belum secara penuh diwajibkan.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendorong angkutan transportasi massal di Jakarta dapat segera beralih menggunakan kendaraan listrik seperti bus listrik. Ini dilakukan sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) berbasis baterai Untuk Transportasi Jalan.
"Sekarang operator masih menggunakan mobil biasa berbahan bakar fosil. Tapi di 2021 kita mendorong menggunakan bus listrik," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi, saat ditemui di Jakarta, Kamis (29/8).
-
Kapan Damri berencana membeli bus listrik? Perum Damri mengusulkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp1 triliun untuk 2025 yang akan digunakan untuk penyediaan 100 bus listrik Transjakarta dan peremajaan bus diesel angkutan perintis.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang menjadi ciri khas PO Bus Bireuen Ekspress? Selain PO Bus PMTOH yang sudah dikenal masyarakat Aceh, armada bus yang satu ini juga tak kalah legendaris dan jadi primadona.
-
Siapa yang mengatakan bahwa Bus Trans Jateng hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan transportasi? Agung menilai, kehadiran BRT untuk memenuhi keinginan masyarakat akan kebutuhan transportasi.
-
Kenapa ratusan bus Transjakarta akan dihapus dari aset Pemprov DKI? Ratusan Bus Transjakarta Siap-Siap Masuk Kandang Bukan karena terbengkalai, melainkan 417 bus Transjakarta itu disebut telah habis pemakaiannya. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan bus tersebut sudah selesai masa pakainya oleh PT Transjakarta dan diusulkan dihapus dari aset. "Artinya, keseluruhan bus ini sudah selesai masa pakainya, maka ini diusulkan untuk dihapuskan," kata Kadishub.
Sebagai tahap awal, pada 2020 mendatang, pihaknya akan menggunakan sistem beli layanan atau buy the service untuk memenuhi kebutuhan angkutan umum. Dengan sistem ini, diharapkan angkutan umum dalam kota dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat.
"Kita harapkan tahun 2021. Selain kita menjaga keberlangsungan sustainable yang 5 kota ini, juga kita dorong di kota kota besar yang lain," imbuh Budi.
Hanya saja, kebijakan ini belum secara penuh diwajibkan. Sebab, aspek keberlangsungan usaha juga harus dipertimbangkan mengingat investasi untuk pengadaan bus listrik cukup tinggi.
"Saya juga akan ngitung kembali apakah mungkin bisa sementara kombinasi antara bus listrik dan (bahan bakar fosil) di 2021. Tapi minimal di 2021, mulai 2020 sudah kajian sehingga bus listrik tidak hanya di Jakarta saja," pungkasnya.
Baca juga:
Transjakarta Minta Tarif Bahan Bakar Bus Listrik Bisa Rp 700 per kWh
Bos Transjakarta: 14.000 Orang Naik Bus Listrik Selama Uji Coba
VIDEO: Siap-Siap, Bus Listrik Hadir di Indonesia Tahun 2021
Menjajal Sensasi Bus Listrik Buatan Anak Bangsa
2021, Bus Listrik Siap Mengaspal di 5 Kota Besar
Kemenhub Ingin Kendaraan Listrik Lebih Dulu Diterapkan Pada Angkutan Umum
2.000 Ribu Bus Listrik Mulai Diproduksi 2020