Kemenhub Prediksi 4.000 Unit Mobil Listrik Digunakan Untuk Mudik Lebaran 2024
Saat ini total jumlah mobil listrik yang mengaspal di jalan raya sudah mencapai 23.238 unit.
Pengguna kendaraan listrik untuk rutin secara berkala mengecek titik lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di sepanjang jalur mudik
Kemenhub Prediksi 4.000 Unit Mobil Listrik Digunakan Untuk Mudik Lebaran 2024
Kemenhub Prediksi 4.000 Unit Mobil Listrik Digunakan Untuk Mudik Lebaran 2024
- Kakorlantas Prediksi Laju Mobil di Tol saat Arus Mudik Capai 40-50 Km/Per Jam
- 193 Juta Orang Diprediksi Mudik, Kemenhub Tambah 2.000 Penerbangan
- Survei Kemenhub: 27,7 Juta Orang Belum Bisa Terangkut Kereta Api di Musim Mudik Lebaran 2024
- Menhub Budi Karya Prediksi Tol Cipali Bakal Macet Parah Saat Mudik Lebaran, Ini Penyebabnya
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi sebanyak 18 persen dari total mobil listrik (electric vehicles/ev) yang mengaspal di Indonesia akan melakukan perjalanan mudik Lebaran Idul Fitri 2024 menggunakan mobil.
Adapun, jumlah kendaraan mobil listrik diperkirakan mencapai 4.000 unit yang dipakai pada mudik Lebaran.
"Dengan proyeksi 18 persen (mobil pribadi), mungkin sekitar 4.000 kendaraan ev (electric vehicles/mobil listrik)," kata Kasubdit Uji Tipe, Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, Yusuf dalam Konferensi Pers Kesiapan Infrastruktur SPKLU dalam Menghadapi Arus Mudik Lebaran 2024, di Kemenko Marves, Jakarta, Kamis (4/4).
Yusuf mencatat, saat ini total jumlah mobil listrik yang mengaspal di jalan raya sudah mencapai 23.238 unit. Jumlah ini diperkirakan terus bertambah seiring dukungan insentif pemerintah.
"Saat ini sudah terdapat 23.238 unit kendaraan listrik yang bersurat," tegasnya.
Sedangkan untuk puncak arus mudik lebaran 2024 terjadi pada H-4 hingga H-2 lebaran Idul Fitri 2024. Atau jatuh pada tanggal tanggal 6 dan tanggal 8 April 2024.
"Itu saya kira puncak lalu lintasnya."
Dia mengimbau agar pengguna kendaraan listrik untuk rutin secara berkala mengecek titik lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di sepanjang jalur mudik ruas jalan tol Trans Jawa maupun Trans Sumatera.
"Selain itu, juga pemudik dapat memanfaatkan rest area untuk beristirahat. Beberapa fasilitas pendukung yang tentunya telah disiapkan meliputi tempat parkir, toilet, maupun tenant UMKM, mushala oleh masyarakat beribadah istirahat dan juga sebagai pengecekan kesehatan," bebernya.