Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hyundai Tarik 500 Ribu Mobil Listriknya di Korsel dan Eropa, Bagaimana di Indonesia?

Hyundai Tarik 500 Ribu Mobil Listriknya di Korsel dan Eropa, Bagaimana di Indonesia?

Hyundai Tarik 500 Ribu Mobil Listriknya di Korsel dan Eropa, Bagaimana di Indonesia?

Sebab, ditemukan masalah sistem baterai, model terpengaruh menggunakan platform e-GMP

Dua bersaudara Hyundai dan Kia baru-baru ini mengungkap akan menarik kembali (recall) ribuan unit mobil listriknya (Electric Vehicle/EV) yang dipasarkan di Korea Selatan (Korsel).


Sebab, ditemukan masalah sistem baterai, model terpengaruh menggunakan platform e-GMP.

Secara terperinci, model-model yang akan ditarik kembali dari pasar yakni Hyundai IONIQ 5, IONIQ 6, Genesis GV60, GV 70, G80 serta Kia EV6, sebagaimana dilaporkan laman Business Korea, Rabu (13/3).


Sekitar 170 ribu kendaraan gabungan dari sejumlah model tersebut dilaporkan adanya masalah perangkat lunak dalam sistem pengisian daya pada mobil listrik tersebut, termasuk integrated charging control units (ICCU).

Hyundai Tarik 500 Ribu Mobil Listriknya di Korsel dan Eropa, Bagaimana di Indonesia?

Menanggapi hal tersebut, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto mengaku belum menerima kabar dari Hyundai Motor Company (HMC) di Korsel mengenai imbas di Indonesia.

“Kami masih menunggu pemberitahuan resmi dari HMC, nanti kalau sudah ada berita resminya baru kami bisa berikan, sampai sekarang kami belum terima kabar, apakah di Indonesia itu sudah terima, sudah ada imbas, atau termasuk dalam recall tersebut kami juga belum mengetahui,” kata Frans pada jumpa pers di Jakarta, Rabu (20/3) malam, dikutip dari Antara.

IONIQ 6, dan salah satu mobil listrik terlaris Tanah Air IONIQ 5 yang saat ini telah beredar, menurut Fransiscus, masih dalam masa garansi, mengingat keduanya diluncurkan belum lama.

Hyundai Tarik 500 Ribu Mobil Listriknya di Korsel dan Eropa, Bagaimana di Indonesia?

Frans pun menjamin untuk bertanggung jawab bila masalah tersebut berdampak ke Indonesia.


“Yang jelas, IONIQ 5 itu diperkenalkan di Indonesia tahun 2022, masih masa garansi. IONIQ 6 juga sama, baru kita perkenalkan Agustus 2023. Jadi semua masih dalam masa garansi kendaraan, dan baterainya masih lebih lama lagi. Jangan khawatir untuk konsumen, kami akan atasi kalau ada hal-hal seperti itu,” pungkas Fransiscus.

Tidak hanya di Korsel, Hyundai juga akan menarik kembali kendaraan tersebut di pasar mobil listrik utama seperti Amerika Utara dan Eropa.

Bila ditotal jumlah kendaraan yang ditarik diperkirakan akan mencapai 500 ribu unit.

Hyundai Tarik 500 Ribu Mobil Listriknya di Korsel dan Eropa, Bagaimana di Indonesia?

Penarikan kembali telah dikonfirmasi untuk model kendaraan listrik yang dilengkapi dengan ICCU, termasuk Kia EV6 dan model lainnya menggunakan ICCU dari pabrikan yang sama dengan IONIQ 5.

Hyundai Tarik 500 Ribu Mobil Listriknya di Korsel dan Eropa, Bagaimana di Indonesia?

ICCU bertanggung jawab untuk mengelola daya kendaraan listrik dan mengendalikan baterai.

Jika ada masalah dengan ICCU, mobil listrik mungkin tidak dapat dinyalakan, baterainya mungkin habis, dan mungkin tidak dapat mengisi daya baterai hingga penuh.

Yuk Hindari, Lima Faktor Bikin Mobil Anda Jadi Boros Bahan Bakar
Yuk Hindari, Lima Faktor Bikin Mobil Anda Jadi Boros Bahan Bakar

Teknologi mobil saat ini sudah semakin canggih, apalagi sekarang sistem pembakarannya sudah menggunakan injeksi yang dikendalikan komputer.

Baca Selengkapnya
Mobil Listrik Terlaris di Indonesia 2023, Ada Pemain Baru Mentas
Mobil Listrik Terlaris di Indonesia 2023, Ada Pemain Baru Mentas

Penjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia terus bertumbuh, sejak insentif PPN dari pemerintah bagi BEV yang dirakit lokal.

Baca Selengkapnya
UMKM Otomotif Bakal Dikasih Modal Rp2 Triliun untuk Rakit Komponen Mobil Listrik
UMKM Otomotif Bakal Dikasih Modal Rp2 Triliun untuk Rakit Komponen Mobil Listrik

Dengan pendanaan itu, UMKM otomotif nantinya bisa dipertemukan dengan pelaku industri kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Luhut Beberkan Keunggulan Nikel Ketimbang LFP yang Ditanyakan Gibran ke Cak Imin Saat Debat Cawapres 2024
Luhut Beberkan Keunggulan Nikel Ketimbang LFP yang Ditanyakan Gibran ke Cak Imin Saat Debat Cawapres 2024

Baterai mobil listrik berbasis nikel disebut masih lebih efisien ketimbang LFP.

Baca Selengkapnya
Anak Buah Menko Airlangga Lirik Mobil Listrik Hidrogen: Potensial untuk Transportasi di Indonesia
Anak Buah Menko Airlangga Lirik Mobil Listrik Hidrogen: Potensial untuk Transportasi di Indonesia

Sudah ada beberapa pabrikan mobil dunia yang mengembangkan mobil hidrogen atau fuel cells electric vehicle (FCEV).

Baca Selengkapnya
Sulap Mobil Sedan Jadi 'Rumah', Keluarga ini Modal Nekat Keliling Indonesia
Sulap Mobil Sedan Jadi 'Rumah', Keluarga ini Modal Nekat Keliling Indonesia

Simak kisah keluarga unik berikut, nekat keliling Indonesia pakai mobil sedan.

Baca Selengkapnya
Menhub Budi Bongkar Biang Kerok Mobil Listrik Tak Laku di Indonesia: Baterainya Mahal
Menhub Budi Bongkar Biang Kerok Mobil Listrik Tak Laku di Indonesia: Baterainya Mahal

Pemerintah cari cara agar penjualan kendaraan listrik meningkat.

Baca Selengkapnya
Meski Ada LFP, Menteri ESDM Yakin Nikel Masih Dibutuhkan untuk Mobil Listrik
Meski Ada LFP, Menteri ESDM Yakin Nikel Masih Dibutuhkan untuk Mobil Listrik

Arifin juga angkat suara terkait wacana Kementerian Perindustrian yang akan membatasi penggunaan kendaraan listrik yang menggunakan baterai berbasis LFP.

Baca Selengkapnya
Honda HR-V Listrik Mulai Produksi, Sebentar Lagi Dipasarkan di Indonesia?
Honda HR-V Listrik Mulai Produksi, Sebentar Lagi Dipasarkan di Indonesia?

Honda resmi memulai produksi model SUV listrik e:N1 di Thailand, kemarin.Mobil yang juga sering disebut Honda HR-V listrik.

Baca Selengkapnya