Kemenkeu: Aset Negara di Jakarta Senilai Rp1.400 Triliun
Direktur Barang Milik Negara Kementerian Keuangan, Encep Sudarwan, mengatakan pemerintah sudah memikirkan bagaimana nasib aset negara di Jakarta setelah tak lagi menjadi ibu kota Indonesia. Nasib gedung-gedung kementerian di Jakarta akan tetap dimanfaatkan sebagai nilai tambah bagi pemerintah.
Direktur Barang Milik Negara Kementerian Keuangan, Encep Sudarwan, mengatakan pemerintah sudah memikirkan bagaimana nasib aset negara di Jakarta setelah tak lagi menjadi ibu kota Indonesia. Nasib gedung-gedung kementerian di Jakarta akan tetap dimanfaatkan sebagai nilai tambah bagi pemerintah.
Nantinya, gedung tersebut akan disewakan kepada pihak investor dan juga swasta. Adapun seluruh aset barang milik negara atau BMN yang ada di Jakarta sendiri secara total mencapai sebesar Rp1.400 triliun.
-
Bagaimana payudara ibu menyusui berubah? Produksi ASI dimulai bahkan sebelum pasokan ASI lengkap, biasanya dua hingga empat hari setelah melahirkan. Pada tahap ini, beberapa ibu mengalami masa pembengkakan ketika payudara terasa sangat penuh dan tidak nyaman. Namun, ini biasanya berlangsung singkat dan membaik dalam 48 hingga 72 jam.
-
Siapa yang menganiaya ibu kandungnya di Pekanbaru? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Bagaimana Palangka Raya disiapkan menjadi calon Ibu Kota? Di tahun yang sama, Soekarno semakin optimis dan menggencarkan promosi Palangka Raya sebagai calon ibu kota negara. Keyakinan Soekarno sederhana, karena saat itu Pemerintah Republik Indonesia belum pernah membuat kota sendiri secara mandiri. Pemerintahan Soekarno pun jor-joran membangun sejumlah fasilitas di tengah kondisi negara yang baru saja merdeka.
-
Kapan Palangka Raya ditetapkan menjadi calon Ibu Kota? Gagasan ini sebelumnya dilemparkan oleh Presiden Soekarno pada 1950-an lalu. Saat itu, Soekarno melihat Palangka Raya memiliki potensi yang kuat sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian negara.
-
Siapa yang dijuluki sebagai Ibu Komando? Di bagian komentar, ada yang menyebut Juliana sebagai Ibu Komando.
-
Siapa yang menginginkan Palangka Raya jadi Ibu Kota? Saat itu, Soekarno melihat Palangka Raya memiliki potensi yang kuat sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian negara.
"Kita memanfaatkan, mempertahankan aset yang ada di Jakarta. Apa itu masih dipakai atau kita kerjasama dengan swasta sehingga kita ada penerimaan. Kita manfaatkan konsesi 30 tahun," jelas Encep saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Jumat (14/2).
Pemerintah juga telah memiliki rencana pembangunan untuk Jakarta. Beberapa ide masukan sudah ditampung termasuk menyulap kawasan Jakarta sebagai pusat branding wisata internasional.
"Ada ide misalnya Jakarta nanti ada internasional brand soal wisata," kata dia.
Jakarta Bakal Miliki Disneyland dan Universal Studio
Pemerintah ingin Jakarta tetap berdiri sebagai pusat kawasan yang ramai. Bahkan, beberapa kawasan seperti di Jakarta Timur dicanangkan akan didirikan seperti taman hiburan yang ada di California yakni Disneyland, dan Universal Studio berada di Singapura.
"Di Jakarta Timur atau di mana ada kawasan wisata itu. Kita sedang mengumpulkan ide-ide itu ada banyak banget," katanya.
Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyebut bahwa pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur tidak akan mengubah nasib Jakarta. Sebab Jakarta sendiri akan menjadi Daerah Khusus Industri.
"Ke depan mungkin Jakarta tetap seperti ini cuma bukan Daerah Khusus Ibukota tetapi mungkin Daerah Khusus Industri," ujarnya di ruang rapat Komisi XI, DPR RI, Jakarta.
(mdk/bim)