Kemenkeu catat defisit per Mei 2018 turun menjadi Rp 94,45 triliun
Sementara itu, sampai dengan akhir Mei 2018, realisasi penerimaan perpajakan telah terkumpul sebesar Rp 538,66 triliun, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp 144,99 triliun, dan hibah sebesar Rp 1,41 triliun. Realisasi belanja negara sampai dengan akhir Mei 2018 sebesar Rp 779,51 triliun
Kementerian Keuangan mencatat defisit Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) hingga Mei 2018 sebesar Rp 94,45 triliun. Defisit tersebut disumbang oleh realisasi pendapatan negara sebesar Rp 685,06 triliun dan belanja negara sebesar Rp 779,51 triliun.
"Total defisit anggaran APBN hingga akhir Mei sebesar Rp 94,4 triliun. Kalau dibandingkan tahun lalu jauh lebih besar Rp 128,7 triliun. Disini berarti ada perbaikan," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (25/6).
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Apa yang Prabowo pantau di IKN? Dalam kunjungan itu, Prabowo turut memantau langsung perkembangan pembangunan Istana Negara dan mendengarkan paparan oleh Tim Kontruksi IKN di lapangan yang berkaitan dengan lokasi dilaksanakannya upacara HUT RI mendatang.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Siapa Aipda Purnomo? Purnomo tercatat sebagai anggota kepolisian Polres Lamongan.
-
Siapakah Mbah Buyut Modjo? Sosok yang dimakamkan di sini dikenal dengan sebutan Mbah Buyut Modjo. Mengutip Instagram @lovesuroboyo, ia adalah sesepuh yang melakukan babat alas di wilayah Kaliasin, Kota Surabaya.
-
Apa jabatan sahabat Irjen Pol Krishna Murti di PBB? Saat ini beliau sudah jadi Kepala Polisi PBB dan saya jadi Kadiv Hubungan Internasional Polri," ungkapnya.
Realisasi belanja ini telah memenuhi 36,16 persen dari target penerimaan pendapatan negara dan hibah yang ditetapkan pada APBN 2018. Sementara itu, sampai dengan akhir Mei 2018, realisasi penerimaan perpajakan telah terkumpul sebesar Rp 538,66 triliun, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp 144,99 triliun, dan hibah sebesar Rp 1,41 triliun.
"Secara year on year pertumbuhan realisasi penerimaan perpajakan dan PNBP hingga akhir Mei 2018 berturut turut adalah 14,53 persen dan 17,38 persen," jelas Menteri Sri Mulyani.
Sementara itu, realisasi belanja negara sampai dengan akhir Mei 2018 sebesar Rp 779,51 triliun, atau sebesar 35,10 persen dari alokasi dalam APBN 2018, atau meningkat 7,85 persen dari periode yang sama 2017.
Realisasi belanja negara tersebut meliputi belanja pemerintah pusat sebesar Rp 458 triliun dan transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp 321,51 triliun. Realisasi Belanja barang pada akhir Mei 2018 adalah sebesar Rp 84,89 triliun atau 25,0 persen dan belanja modal mencapai Rp 30,86 triliun atau 15,1 persen dari pagunya pada APBN 2018.
Sementara itu realisasi subsidi adalah sebesar Rp 60,97 triliun atau sebesar 39,0 persen dan belanja bantuan sosial yang sudah mencapai Rp 39,25 triliun atau sekitar 48,3 persen dari pagunya pada APBN tahun 2018.
"Pemerintah terus mendorong upaya perbaikan pola dan kinerja penyerapan anggaran agar pelaksanaan APBN dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat. Hal ini tercermin antara lain berdasarkan realisasi Belanja Barang, Belanja Modal, subsidi, dan belanja bantuan sosial hingga bulan Mei 2018 yang secara persentase meningkat jika dibandingkan dengan periode Mei tahun sebelumnya," jelas Menteri Sri Mulyani.
Baca juga:
Menko Darmin minta tambahan anggaran Rp 68,5 miliar di 2019, untuk apa?
Targetkan 200 kasus per tahun, KPK minta anggaran pemberantasan korupsi dinaikkan
Kemenhan ajukan anggaran Koopsusgap di pagu indikatif APBN 2019
Anggaran BNPT tahun 2019 Rp 699 M, dikurangi Rp 155 M dari usulan Rp 836 M
Menko Puan minta anggaran Rp 381,9 miliar untuk tahun 2019, ini rincian penggunaannya
Kemenkopolhukam minta anggaran Rp 281,47 untuk tahun depan
Menko Darmin ajukan kebutuhan anggaran Rp 482,68 miliar untuk 2019