Kemenkeu dan lima BUMN jalin kerja sama tingkatkan UMKM dalam negeri
Direktorat Jenderal Pajak bersama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, melakukan perjanjian kerja sama tentang pembinaan UMKM.
Direktorat Jenderal Pajak bersama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, melakukan perjanjian kerja sama tentang Pembinaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui Program Rumah Kreatif BUMN dan dengan Business Development Services DJP.
Penandatangan kerja sama ini disaksikan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perpajakan, Jakarta, Rabu (31/10).
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kenapa BRI mendukung UMKM? Koordinator Rumah BUMN BRI Yogyakarta S. Condro Rini (34) sangat menyadari bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, mendorong pelaku UMKM untuk terus maju dan berkembang salah satunya lewat Rumah BUMN, merupakan pekerjaan besar dan mulia.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Kenapa Kementerian ATR/BPN menyerahkan sertipikat aset BUMN dan Pemda di Kalimantan Timur? Menteri ATR/BPN telah menyelamatkan aset-aset negara melalui program sertifikasi tanah aset Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto menyerahkan sejumlah sertipikat aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dalam hal ini PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero), dan sertipikat aset Pemerintah Daerah (Pemda) di wilayah Kalimantan Timur. Penyerahan tersebut berlangsung di Hotel Mercure Samarinda, pada Kamis (3/8/2023). Adapun sertipikat aset BUMN yang diserahkan, yaitu 24 sertipikat bagi PLN wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara; 3 sertipikat bagi PLN wilayah Kalimantan Barat; dan 38 sertipikat bagi PLN wilayah Kalimantan Selatan. Sementara itu, sertipikat aset Pemda yang diserahkan antara lain 7 sertipikat bagi Pemerintah Kota Balikpapan; 3 sertipikat bagi Pemerintah Kota Samarinda; dan 2 sertipikat bagi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.
-
Bagaimana BUMN mendorong kebangkitan pariwisata di Indonesia melalui KEK Sanur? Dirinya menambahkan, KEK Sanur menjadi tonggak sejarah dan milestone bagi destinasi wisata berkelanjutan bertaraf internasional yang dapat mendorong kebangkitan ekosistem pariwisata dan perekonomian di Indonesia.
Direktur Jenderal Perpajakan, Robert Pakpahan mengungkapkan melalui kerja sama ini pihaknya akan memberikan pelatihan dan bimbingan terkait materi perpajakan, pembukuan, dan materi lainnya serta layanan perpajakan kepada UMKM yang tergabung dalam program Rumah Kreatif BUMN.
Robert menyebut, pemberian dukungan kepada UMKM dalam program ini merupakan perluasan dari program Business Development Services yang telah dirintis sejak tahun 2015 lalu. Di mana DJP memberikan bantuan bimbingan bukan saja di bidang perpajakan tapi juga seputar pemasaran, pengajuan kredit, dan pengembangan produk kepada UMKM di area kerja beberapa Kantor Pelayanan Pajak.
"Diharapkan melalui kerja sama ini para pelaku UMKM binaan BRI, Telkom, BNI, BTN, dan Mandiri akan Iebih berkembang termasuk dalam mematuhi ketentuan di bidang perpajakan sehingga meningkatkan kontribusi UMKM terhadap penerimaan pajak sehingga sebanding dengan peranan penting UMKM dalam ekonomi Indonesia," kata Robert dalam sambutannya, di Kantornya, Jakarta, Rabu (31/10).
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut bahwa UMKM menjadi elemen penting bagi ekonomi Indonesia. Sebab kontribusinya cukup besar dari total usaha UMKM mampu mengambil peran sekitar 98 persen dengan kontribusi mencapai 60 persen pada PDB Indonesia.
"Jumlahnya sangat besar, oleh karena itu kalau kita semau sinergi untuk perkuat UMKM, maka kita bisa lihat dampaknya ke penciptaan kesempatan dan kualitas tenaga kerja, PDB, dan investasi," kata Sri Mulyani.
Bendahara Negara ini menyatakan, dukungan Kementerian Keuangan terhadap UMKM juga muncul dari berbagai segmen. Dari sisi APBN misalnya, sudah diberikan langsung oleh Kementerian Koperasi. "Di mana kredit ultra mikro bagi mereka yang pinjam di bawah Rp 50 juta, tidak sebesar KUR. Itu support pemerintah yang diterima oleh UMKM dan koperasi," imbuhnya.
Di sisi lain, lanjut Sri Mulyani dukungan yang diberikan juga melalui potongan pajak. Di mana tarif PPh Final pada UMKM telah diturunkan menjadi 0,5 persen. "Kami berikan keadilan, tapi di saat yang sama tetap tegaskan formal, meski biasanya UMKM maunya informal. Oleh karena itu, keinginan untuk buat UMKM jadi formal itu penting dan perlu dibuat dengan berbagai intervensi secara keroyokan," sebutnya.
Di tempat yang sama, Menteri BUMN Rini Soemarno juga menyebut bahwa UMKM memiliki peranan besar terhadap perekonomian di Indonesia. Menurutnya dengan kontribusi yang besar itu diyakini akan mampu membuka ruang terhadap lapangan pekerjaan baru.
Oleh karenanya melalui kerja sama ini juga diharapkan akan meningkatkan kualitas UMKM untuk kemudian naik level. "Kami harap UMKM naik kelas, dari yang mikro jadi menengah, yang menengah jadi besar, sehingga berkontribusi pada ekonomi," pungkasnya.
Baca juga:
Siapkan IKM hadapi revolusi industri, Kemenperin kenalkan komputasi awan
Menengok usaha Komaruddin di Denpasar, produksi 1 ton garam halus tiap hari
Menengok pembuatan catur raksasa di Pondok Aren
Kampanye di Kuningan, Sandiaga titipkan keripik anti 'baper' ke politikus Demokrat
Delegasi IMF-World Bank berburu produk Nusantara di Indonesia Pavilion