Kemenkeu: Diskon Pajak Mobil untuk Dorong Konsumsi Kelompok Menengah Atas
Pemerintah resmi memberikan insentif fiskal berupa penurunan tarif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk kendaraan bermotor secara bertahap pada tahun ini. Hal ini dilakukan untuk mendongkrak industri manufaktur yang sempat lesu akibat pandemi Covid-19.
Pemerintah resmi memberikan insentif fiskal berupa penurunan tarif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk kendaraan bermotor secara bertahap pada tahun ini. Hal ini dilakukan untuk mendongkrak industri manufaktur yang sempat lesu akibat pandemi Covid-19.
Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo mengatakan kebijakan ini sebetulnya bertujuan untuk mendorong konsumsi kelompok menengah ke atas. Pemerintah ingin, kelompok tersebut juga merasakan stimulus dari pemerintah.
-
Kenapa banyak orang memilih mudik motor? Mayoritas masyarakat beralasan mudik memakai motor lebih hemat biaya dan memudahkan mobilisasi di kampung halaman. "Kalau pakai motor, biayanya enggak sampai Rp500 ribu. Di kampung juga bisa ke mana-mana. Pakai motor bisa 8-9 jam, paling kalau capek istirahat dulu di rest area,"
-
Di mana sekte pemuja sepeda motor berada? Gerakan spiritual ini bermula di Desa Chotila, Rajasthan, India, di mana para penduduk bikin kuil untuk sepeda motor dan pemiliknya yang tewas bernama Om Banna.
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
-
Kapan Pegi Setiawan menerima hadiah sepeda motor? Pegi menerima langsung sepeda motor yang diberikan pada Minggu (14/7).
-
Baju seperti apa yang bisa membuat pemotor terlihat berbeda di jalan? Apakah Anda ingin terlihat berbeda di jalan? Coba kenakan pakaian yang pasti akan berhasil!
-
Kenapa banyak orang yang membawa barang aneh di motor? Motor tetap menjadi kendaraan favorit masyarakat sampai saat ini. Terlebih lagi, harganya terjangkau sehingga dapat dimiliki oleh berbagai kalangan.
Pemerintah sadar pertumbuhan kinerja ekonomi selama 2020 secara tren meningkat, namun konsumsi rumah tangga kelompok menengah ke atas belum terdorong secara optimal. Sebab, selama ini pemerintah hanya mendorong kelompok masyarakat miskin. Baik berupa bantuan sosial, UMKM, Banpres produktif hingga penundaan,
"Dan subsidi bunga kali tujuannya untuk mendorong konsumsi kelompok menengah atas pembelian mobil sampai dengan 1500 cc akan diberi diskon pajak PPnBM," ujarnya seperti dikutip dari laman Twitternya @prastow, Kamis (18/2).
Dia menekankan, diskon pajak mobil tersebut
tarifnya bervariasi antara 10 sampai 30 persen yang diberikan selama sembilan bulan kedepan. Pada tiga bulan pertama dimulai Maret akan diberi diskon 100 persen. Kemudian tiga bulan kedua akan diberi diskon 50 persen dan tiga bulan ketiga akan diberi diskon 25 persen.
"Ini sangat bagus untuk mendorong konsumsi sekaligus mengungkit sektor industri otomotif apalagi kalau kita lihat penjualan kendaraan tahun 2020 lebih dari 50 persen," jelasnya.
Sebab itu, melalui adanya kebijakan pemerintah menargetkan akan menambah konsumsi sekitar 81.000 unit. Kebijakan ini juga dipastikan tidak akan menambah kemacetan karena bahkan belum melebihi konsumsi sebelum pandemi Covid-19.
Baca juga:
Dorong Pertumbuhan Kredit, OJK Dukung Relaksasi PPnBM 0 Persen
Pemerintah Ungkap Alasan Berikan PPnBM Nol Persen Pembelian Mobil Baru
Pemerintah Beri Sinyal Terapkan Diskon Pajak untuk Mobil di Atas 1.500 CC
Mobil Ini Bakal Dapat PPnBM 0 Persen di Maret: Dari Sedan, MPV, hingga SUV!
Relaksasi PPnBM, Gakindo Minta APM Segera Hitung Penurunan Harga Mobil
Ada Diskon Pajak, Penjualan Mobil di 2021 Ditarget Tembus 750.000 Unit