Kemenkeu siapkan anggaran perekrutan 81.000 CPNS tahun ini
PNS yang dicari untuk sektor pendidikan, kesehatan, penegak hukum dan sektor penunjang program unggulan nawacita.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Yuddy Chrisnandi mengakui telah terjadi antrean rekrutmen pegawai negeri sipil (PNS) di kementerian dan lembaga. Antrean terjadi karena tengah diberlakukannya moratorium atau pembatasan perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2016.
Menurut Yuddy, Kementerian Keuangan tahun ini hanya mengalokasi 81.000 kursi penerimaan pegawai pemerintah yang terbatas di sektor pendidikan, kesehatan, penegak hukum dan sektor penunjang program unggulan nawacita.
-
Apa yang terjadi pada PNS tersebut? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Siapa yang mendampingi Kris Dayanti di Posyandu? Kris Dayanti terlihat berfoto bersama kader Posyandu.
-
Kenapa Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Azwar Anas juga memastikan tes CPNS tahun ini akan lebih ketat. Salah satunya, dengan memasang dua kamera Face Recognition. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi joki CPNS."Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Kapan Krisdayanti menjadi nenek? Kris Dayanti udah jadi nenek di bawah usia 50 tahun.
-
Di mana PNS itu ditikam? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Kapan tes CPNS kedinasan dimulai? Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Abd Azwar Anas mengatakan, tes CPNS kedinasan telah dilaksanakan. Ia menyebut Badan Intelejen Negara (BIN) telah memulai tes. "Dari kemarin kita baru saja kick off dengan kepala BKD terkait sekolah kedinasan sudah mulai berjalan. Kemarin Sekolah Intelijen Negara mulai tes," ujarnya kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (19/7).
Dari total alokasi tersebut, sekitar 43.000 di antaranya sudah dialokasi bagi tenaga kesehatan, 11.000 bagi sekolah kedinasan, dan 5.000 bagi guru garis depan yang akan diambil dari sarjana lulusan universitas ternama. Sementara sisanya akan dialokasikan bagi tenaga peneliti, penegak hukum, tenaga ketahanan pangan dan lain sebagainya.
"Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia akan kehilangan 200 peneliti yang akan pensiun sehingga harus ditambah, begitu juga dengan BPPT, Batan dan lainnya. Selain itu, rekrutmen harus diprioritaskan juga bagi aparat penegak hukum khususnya di lapas serta tenaga ketahanan pangan," ujar Yuddy seperti ditulis Antara, Kamis (26/5).
Yuddy menyampaikan, karena banyaknya pengajuan penambahan pegawai tidak sebanding dengan alokasi dari Kementerian Keuangan yang hanya berjumlah 81.000, maka penambahan pegawai terpaksa dibatasi realisasinya.
"Mungkin nanti untuk tenaga penegak hukum dan tenaga ketahanan pangan kita realisasikan setengah dulu dari jumlah total yang diajukan," ucap Yuddy.
Yuddy mengulas, pembatasan penerimaan pegawai harus dilakukan sebagai wujud efisiensi anggaran pemerintah. Selain itu, pemerintah juga tengah menggencarkan sistem pemerintahan secara elektronik yang diyakini akan mengurangi jumlah pegawai.
Baca juga:
Banyak perubahan, JK imbau pemerintah daerah tingkatkan inovasi PNS
Siapkan Pergub baru, Ahok akan potong tunjangan PNS malas
KemenPAN-RB: Kini tak semua PNS bisa naik pangkat
Jabar tak khawatir soal kabar pemangkasan PNS
Enaknya PNS era Jokowi, dapat THR dan gaji ke-13 jelang lebaran
Dari menteri hingga pensiunan PNS terima THR tahun ini
Menteri Yuddy: Gaji ke-13 dan THR PNS cair sebelum Lebaran