Kemenko Maritim: Kereta Jakarta-Surabaya berkecepatan 160 km/jam
Studi kelayakan mengenai indikasi awal konsep kereta Jakarta-Surabaya masih terus dilakukan oleh Kementerian Perhubungan dengan dukungan teknis Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman menegaskan konsep revitalisasi jalur kereta Jakarta-Surabaya akan tetap pada konsep awal dengan kecepatan mencapai 160 km per jam.
"Konsepnya masih 160 km/jam," kata Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Kemenko Kemaritiman, Ridwan Djamaluddin seperti ditulis Antara di Jakarta, Selasa (25/7).
-
Kapan uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung dimulai? Uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan dimulai besok, Jumat 15 September 2023 hingga 30 September 2023.
-
Di mana ekspedisi jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo dilakukan? Ekspedisi itu diprakarsai oleh Abdul Kholik sendiri, dengan menyusuri sejumlah bekas jalur baik yang relnya masih tersisa maupun telah berubah jadi pemukiman penduduk.
-
Dari mana Prabowo dan Jokowi memulai perjalanan dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung? Prabowo naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung bersama Jokowi dari Stasiun Tegalluar, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat menuju Stasiun Halim Jakarta Timur.
-
Kapan Zaskia Adya Mecca memutuskan untuk membatalkan perjalanan ke Jakarta dengan kereta? Padahal rencananya pagi ini kami akan kembali ke Jakarta naik kereta jam 9.15, lanjutnya.
-
Bagaimana cara Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dikawal? Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan.
-
Kapan jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo terakhir kali dilintasi kereta? Jalur kereta api itu terakhir kali dilintasi kereta api pada tahun 1986 di mana kereta api terakhir itu berhenti di Stasiun Mantrianom atau 8 kilometer sebelah barat pusat kota Banjarnegara.
Ridwan menuturkan, studi kelayakan mengenai indikasi awal konsep kereta Jakarta-Surabaya masih terus dilakukan oleh Kementerian Perhubungan dengan dukungan teknis Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Ahli dari Badan Kerja Sama Internasional Jepang (Japan International Cooperation Agency/JICA) juga ikut berpartisipasi dalam studi tersebut.
"Kajian sedang dilakukan. Hasil awal, baru indikasi, misalnya kita jadinya mau kecepatan berapa, mau pakai diesel atau elektrik. Lalu, kita mau bikin baru atau upgrade (tingkatkan) yang ada," katanya.
Ke depan, kereta Jakarta-Surabaya memang diarahkan untuk menjadi kereta cepat (high speed train). Namun, saat ini pemerintah masih menunggu hasil studi kelayakan yang digarap Kemenhub dan BPPT. "Ke depan pengembangannya bisa saja (jadi high speed train). Akan tetapi, nanti kita tunggu studinya selesai," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut dua syarat wajib yang harus dipenuhi agar proyek revitalisasi jalur kereta Jakarta-Surabaya menjadi kereta semi cepat sesuai dengan harapan.
Dua syarat itu adalah penghilangan 1.000 lintasan sebidang dan sistem elektrifikasi atau listrik.
"Pemerintah punya keinginan membuat kereta itu semicepat dengan kualifikasi 160 km per jam. Itu bisa dicapai dengan dua hal minimal, pertama harus dicapai dengan elektrifikasi. Kedua, harus dihilangkan kurang lebih 1.000 lintasan sebidang," katanya, pekan lalu.
Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu meminta harus ada perubahan signifikan yang terjadi dengan jalur kereta Jakarta-Surabaya.
Terlebih, rute Jakarta-Surabaya memiliki alternatif moda transportasi udara yang bisa ditempuh hanya sekitar 1,5 jam.
"Pesawat itu katakanlah waktu tempuh 1,5 jam, menunggunya 1 jam di bandara, paling tidak penumpang habiskan 3,5 jam totalnya. Kalau kereta api bisa 5 jam, ini kompetitif. Akan tetapi, kalau 7 jam, jadi tidak ada lompatan tertentu," ungkapnya.
Baca juga:
2 Syarat Menhub Budi dalam proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya
Menko Luhut beberkan kendala proyek kereta Jakarta-Surabaya
Kereta semicepat Jakarta-Surabaya segera digarap Jepang
Wapres JK-PM Abe bahas percepatan kereta sedang Jakarta-Surabaya
Indonesia dan Jepang percepat bangun proyek kereta Jakarta-Surabaya