KemenPAN-RB Target Penyelesaian Penetapan Formasi CPNS 2019 dan PPPK Bulan ini
Kementerian PAN-RB target untuk bisa memfinalkan penentuan formasi untuk perekrutan CPNS 2019 dan PPPK Tahap II pada Agustus ini. Pihaknya masih menunggu usulan formasi dari beberapa K/L dan pemerintah daerah yang memang mengalami keterlambatan dalam proses informasi.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) target untuk bisa memfinalkan penentuan formasi untuk perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II pada Agustus ini. Pihaknya masih menunggu usulan formasi dari beberapa kementerian/lembaga dan pemerintah daerah yang memang mengalami keterlambatan dalam proses informasi.
"Hal seperti ini yang terus kami klarifikasi, permasalahannya apa dan yang jelas kami punya niatan bagaimana untuk memenuhi kebutuhan guru dan tenaga kesehatan. Tapi di sisi lain kita melihat ada beberapa yang terlambat dalam pengisian informasi. Yang seperti ini yang kita klarifikasi," tutur Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PAN-RB, Setiawan Wangsaatmaja, di Jakarta, Kamis (8/8).
-
Kenapa Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Azwar Anas juga memastikan tes CPNS tahun ini akan lebih ketat. Salah satunya, dengan memasang dua kamera Face Recognition. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi joki CPNS."Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Bagaimana cara Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Kapan tes CPNS kedinasan dimulai? Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Abd Azwar Anas mengatakan, tes CPNS kedinasan telah dilaksanakan. Ia menyebut Badan Intelejen Negara (BIN) telah memulai tes. "Dari kemarin kita baru saja kick off dengan kepala BKD terkait sekolah kedinasan sudah mulai berjalan. Kemarin Sekolah Intelijen Negara mulai tes," ujarnya kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (19/7).
-
Apa yang dilakukan Kemenpan-RB untuk mencegah joki CPNS? Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Abd Azwar Anas mengatakan, tes CPNS kedinasan telah dilaksanakan. Ia menyebut Badan Intelejen Negara (BIN) telah memulai tes. "Dari kemarin kita baru saja kick off dengan kepala BKD terkait sekolah kedinasan sudah mulai berjalan. Kemarin Sekolah Intelijen Negara mulai tes," ujarnya kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (19/7).Mantan Bupati Banyuwangi ini mengaku Kemenpan-RB sedang menyiapkan formasi CPNS bagi fresh graduate untuk nasional dan Ibu Kota Nusantara (IKN)."Persiapannya sudah matang," tuturnya. Azwar Anas juga memastikan tes CPNS tahun ini akan lebih ketat. Salah satunya, dengan memasang dua kamera Face Recognition. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi joki CPNS."Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Mengapa pendaftaran CPNS diperpanjang? Keputusan perpanjangan waktu pendaftaran CPNS 2024 tertuang dalam Surat Kepala BKN 5419/B-KS.04.01/SD/K/2024 tentang Jadwal Seleksi Pengadaan CPNS TA 2024.Perpanjangan masa pendaftaran tidak lepas dari situs e-meterai yang tidak bisa diakses oleh para pelamar, yang berakibat kesulitan memenuhi persyaratan administrasi.
-
Kenapa NISN penting? Nomor tersebut menjadi pembeda antara satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah Indonesia maupun Sekolah Indonesia di Luar Negeri.
Pria yang akrab disapa Iwan ini menargetkan agar semua usulan formasi dapat diumumkan pada Agustus ini. Hal itu agar pembukaan seleksi CPNS 2019 dan PPPK tahap kedua tidak mundur dari rencana awal yang ditentukan. "Kemungkinan harusnya di dalam Agustus ini kita bisa menyelesaikan itu semua," ungkap dia.
Menurut paparannya, saat ini masih ada sekitar 14 kementerian/lembaga dan 77 pemerintah daerah (Pemda) yang belum menyerahkan formasi CPNS dan PPPK. "Kurang lebih ada 14 kementerian dan lembaga yang masih perlu klarifikasi. Kalau Pemdanya kurang lebih 77 yang perlu kita klarifikasi," sebut dia.
Dia melanjutkan, formasi final untuk kedua tahap perekrutan itu akan segera diumumkan setelah penentuan formasi tersebut rampung. Namun, dia masih belum mau banyak bicara kapan waktu pelaksanaannya. "Kami belum bisa menentukan secara pasti, karena proses ini memerlukan waktu," sambung Iwan.
Kendati begitu, pemerintah terus berupaya agar waktu pelaksanaan seleksi CPNS dan PPPK tidak mundur dari jadwal yang seharusnya. "Ya diupayakan jangan," tukasnya singkat.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kasus Drg Romi Diharapkan Jadi Pembelajaran Pemda Lain
Bupati Solok Serahkan Berkas CPNS Dokter Romi ke Menpan RB
Drg Romi Akhirnya Diangkat Jadi PNS, Ditempatkan di RS Strategis
Bupati Solok Selatan dan Rieke Serahkan Berkas Dokter Gigi Romi ke Menpan RB
Usai Dengar Curhat Dokter Romi, Moeldoko Akan Bicara Dengan PAN-RB dan Mendagri
Menangis, drg Romi Mengadu ke Moeldoko Tak Lolos Jadi CPNS karena Difabel
Dibuka Oktober, Simak 5 Info Seputar CPNS 2019 Wajib Peminat Tahu